Sabtu, 27 April 2024 | 03:17
NEWS

Persiapan Pulau Sebaru untuk Observasi WNI Hampir Rampung

Persiapan Pulau Sebaru untuk Observasi WNI Hampir Rampung
Sejumlah kementerian/lembaga terkait meninjau kesiapan observasi WNI di Pulau Sebaru (Dokumentasi BNPB)

ASKARA - Sejumlah kementerian bersama lembaga terkait meninjau Pulau Sebaru untuk memastikan persiapan fasilitas observasi bagi warga Indonesia dari Kapal Pesiar World Dream, Kamis (27/2). 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar proses persiapan rampung pada besok pagi (Jumat, 28/2) sebelum pukul 08.00 WIB karena waktu tersebut perkiraaan KRI Soeharso yang membawa ratusan WNI dari titik temu kapal pesiar World Dream di Kepuauan Riau akan tiba di Pulau Sebaru.

"Kesiapan sudah 85 persen. Tinggal melengkapi fasilitas pendukung yang lain," ujar Hadi saat meninjau persiapan yang dilakukan tim gabungan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Kamis (27/2).

Proses persiapan kelengkapan baik dari fasilitas, personel serta alutsista untuk menyambut peserta observasi terbilang cepat. Seluruh kelengkapan dikirim dari Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh dan dibongkar di Perairan Sebaru Kamis dini hari. 

Setelah mendarat di Pulau Sebaru, tim segera melakukan pengerjaan persiapan kelengkapan fasilitas.

Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Logistik BNPB Rustian memastikan bahwa fasilitas disiapkan untuk observasi WNI jilid kedua ini lebih bagus dari yang sudah pernah dilakukan di Natuna pada akhir Januari lalu.

"Pulau Sebaru ini adalah rumah, jadi ada kamar-kamarnya bagus. Fasilitasnya sudah lengkap dan jauh lebih bagus dari Natuna sebelumnya. Diestimasikan dapat menampung sekitar 200 orang," jelas Rustian. 

Untuk melancarkan proses observasi selama 14 hari sesuai ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 760 personel TNI, BNPB, dan tim tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan disiagakan di Pulau Sebaru. TNI juga membuat helipad khusus untuk menyiagakan helikopter sebagai salah satu penunjang kebutuhan observasi. 

Sebanyak 188 WNI kru Kapal Pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru terkait penyebaran virus corona. Tiga bangunan akan dipakai untuk tempat tinggal sementara bagi WNI laki-laki selama observasi, satu bangunan untuk WNI wanita dan satu bangunan untuk ruangan isolasi.

Kemudian, satu bangunan akan disiagakan untuk posko kesehatan, satu bangunan untuk ruang karantina dan satu bangunan untuk ruangan ring satu. 

Komentar