Minggu, 19 Mei 2024 | 00:16
NEWS

Pesawat Batik Air Disterilisasi Usai Evakuasi WNI dari Wuhan

Pesawat Batik Air Disterilisasi Usai Evakuasi WNI dari Wuhan
Pesawat Batik Air yang mengangkut WNI dari Wuhan (Dok Batik Air)
ASKARA - Pesawat Batik Air disewa Pemerintah RI untuk mengangkut kepulangan 245 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China.

Pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam sesuai prosedur yang ditetapkan sebelumnya.

Corporate Communications  Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pesawat Airbus 330-300CEO berangkat pada pukul 04.30 waktu setempat dan sudah mendarat normal di Batam pukul 08.30 WIB.

Maskapainya dalam hal ini bertujuan mendukung program kemanusiaan. Karenanya menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan pemerintah yang telah diberikan guna mewujudkan misi tersebut.

"Batik Air mengucapkan terima kasih tak terhingga. Serta menempatkan apresiasi tinggi atas kesiapan serta profesional dalam bekerja dari awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling)," ujar Danang, Minggu (2/2).

Termasuk dukungan penuh pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra dan berbagai pihak yang terlibat. Sehingga operasional penerbangan misi kemanusiaan berjalan lancar.

Pelaksanaan penerbangan berpedoman terhadap prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan. Dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya.

Dalam tindakan pencegahan virus, pada operasional penerbangan, Batik Air menerapkan rekomendasi dengan menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray).

"Sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan dan cairan/gel pembersih tangan guna antisipasi serta preventif," tutur Danang.

Semua awak pesawat yang bertugas dalam misi kemanusiaan, akan mengikuti protokol kesehatan  termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan virus corona.

"Berdasarkan SOP, selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani pembersihan, sterilisasi,  penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari," ungkap Danang.

 

Komentar