Trending Tag
#SERDA HARI ROHMAN DARI SATKOPASKA KOARMADA I
#JOHANES GLUBA GEBZE
#SENI TARI
Minggu, 19 Mei 2024 | 00:16
Home
Indeks
Home
NEWS
LIFESTYLE
FASHION
FEMALE
TECHNO
AUTO
FILM
COMMUNITY
SELEBRITAS
TRAVELLING
DOMESTIC
OVERSEAS
CULINARY
OPINI
Ruang Menulis
JAYA SUPRANA
MILITER
INFRASTRUKTUR
Humor
FOTO
VIDEO
INDEKS
×
NEWS
Pesawat Batik Air Disterilisasi Usai Evakuasi WNI dari Wuhan
Oleh: Onaria Fransisca
Minggu, 02 Februari 2020 | 18:33
Pesawat Batik Air yang mengangkut WNI dari Wuhan (Dok Batik Air)
ASKARA -
Pesawat Batik Air disewa Pemerintah RI untuk mengangkut kepulangan 245 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China. Pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam sesuai prosedur yang ditetapkan sebelumnya. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pesawat Airbus 330-300CEO berangkat pada pukul 04.30 waktu setempat dan sudah mendarat normal di Batam pukul 08.30 WIB. Maskapainya dalam hal ini bertujuan mendukung program kemanusiaan. Karenanya menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan pemerintah yang telah diberikan guna mewujudkan misi tersebut. "Batik Air mengucapkan terima kasih tak terhingga. Serta menempatkan apresiasi tinggi atas kesiapan serta profesional dalam bekerja dari awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling)," ujar Danang, Minggu (2/2). Termasuk dukungan penuh pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra dan berbagai pihak yang terlibat. Sehingga operasional penerbangan misi kemanusiaan berjalan lancar. Pelaksanaan penerbangan berpedoman terhadap prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan. Dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya. Dalam tindakan pencegahan virus, pada operasional penerbangan, Batik Air menerapkan rekomendasi dengan menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray). "Sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan dan cairan/gel pembersih tangan guna antisipasi serta preventif," tutur Danang. Semua awak pesawat yang bertugas dalam misi kemanusiaan, akan mengikuti protokol kesehatan termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan virus corona. "Berdasarkan SOP, selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari," ungkap Danang.
Editor: Lopi Kasim
Tags:
BATIK AIR
WUHAN
VIRUS CORONA
Facebook
Twitter
Pinterest
Previous Post
Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat Amankan 7 Remaja Pembawa Sajam
Next Post
Pilgub Jatim 2024, Golkar Resmi Usung Khofifah dan Emil Dardak
Berita Terkait
COMMUNITY
Diterpa Badai, Pesawat yang Ditumpangi Ketua Umum PWI Pusat Nyaris Gagal Mendarat
Rabu, 07 September 2022 | 12:39
NEWS
Kesaksian Dokter Boyke Saat Batik Air Gagal Terbang, Tahu Penyebabnya Ketika di Toilet
Minggu, 31 Juli 2022 | 10:15
NEWS
Pesawat Lion Air Gagal Mendarat, Batik Air Terpaksa Berputar 10 Kali
Kamis, 30 Juni 2022 | 11:13
Komentar
Follow Us
Terpopuler
MILITER
Prajurit Kopaska Raih Juara 2 pada Kejuaraan Triathlon Iron Man di Kota Danang, Vietnam
Selasa, 14 Mei 2024 | 15:02
NEWS
Menjaga Keaslian dan Integritas Papua dalam Bingkai Kebhinnekaan
Rabu, 15 Mei 2024 | 14:11
NEWS
Johanes Gluba Gebze: Pejuang Keaslian dan Pelestari Budaya Papua Selatan
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:14
COMMUNITY
Seni Tari Line Dance Semakin Ramai di Indonesia, Ternyata Ini Manfaatnya
Rabu, 15 Mei 2024 | 13:23
Tags
SERDA HARI ROHMAN DARI SATKOPASKA KOARMADA I
JOHANES GLUBA GEBZE
SENI TARI
Berita Hot NEWS Lainnya
Tim Patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat Amankan 7 Remaja Pembawa Sajam
Pilgub Jatim 2024, Golkar Resmi Usung Khofifah dan Emil Dardak
Pemerintah Republik Indonesia Jamin Keamanan World Water Forum di Bali
Turnamen Sepak Bola Walikota Kotamobagu Diikuti 24 Tim
Antara Masa Lalu dan Masa Depan, Polemik Sjafrie Sjamsoeddin dan Harapan Papua
Copyright © Askara.co All Rights Reserved
Komentar