Rabu, 24 April 2024 | 05:24
COMMUNITY

Diterpa Badai, Pesawat yang Ditumpangi Ketua Umum PWI Pusat Nyaris Gagal Mendarat

Diterpa Badai, Pesawat yang Ditumpangi Ketua Umum PWI Pusat Nyaris Gagal Mendarat
Peswat Batik Air ketika akan tinggal landas (Dok Adnan)

ASKARA - Akibat cuaca buruk, pesawat Batik Air ID 6802 yang ditumpangi Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari beserta rombongan dari PWI Pusat nyaris gagal mendarat di Bandara Sultan Toha, Jambi, Selasa (6/9).

Hal itu diceritakan salah satu penumpang pesawat Batik Air, Adnan kepada wartawan, Rabu (7/9).

Diceritakannya, menjelang pendaratan di Bandara Sultan Toha, Jambi, tiba-tiba cuaca di sekitar landasan mendadak memburuk disertai hujan badai yang menyebabkan jarak pandang berkurang.

"Menjelang proses landing, dimana pesawat sudah sangat dekat ke ujung landasan di Bandara Sultan Taha, tiba-tiba cuaca memburuk dan pesawat diterpa badai, sehingga membuat pilot harus mengembalikan posisi pesawat dengan menanjak 90 derajat ke udara," ujar Adnan.

Dijelaskannya, kondisi penumpang pesawat sempat cemas dan tegang takala ban pesawat yang harusnya sudah menyentuh bumi, tiba-tiba mengangkat kembali badannya secara mendadak.

"Beberapa menit setelah posisi pesawat kembali stabil, dari ruang kokpit terdengar suara menenangkan para penumpang dan menjelaskan alasan kegagalan mendarat," kata mantan anggota Dewan Penasehat PWI Pusat, Adnan.

Ketua PWI Provinsi Jambi H.Raden Ridwan Agus mengaku sempat cemas dengan keterlambatan yang terjadi. Kecemasannya itu terlihat ketika dia berkali-kali memonitor dari awal keberangkatan hingga kedatangan tamunya.

"Kehadiran Ketua Umum PWI dan rombongan ke Jambi dalam rangka pelantikan saya sebagai Ketua PWI Jambi periode 2022-2027 yang terpilih secara aklamasi Agustus lalu," kata H Ridwan Agus yang juga tokoh masyarakat Jambi.

Komentar