ASKARA – Inovator asal Indonesia, Rudy Sumardi, berhasil menciptakan terobosan teknologi pengolahan air laut menjadi air minum menggunakan metode hidrofit plus, sebuah formula baru yang ramah lingkungan dan efisien.tidak perlu biaya mahal untuk mendapatkan air minum di pesisir pantai.

Teknologi ini memungkinkan air laut diubah menjadi air layak konsumsi secara instan tanpa perlu proses filtrasi berlapis atau energi listrik besar. “Kami memanfaatkan reaksi antara free energi listrik yang bersumber dari magnet, dengan komponen penyaring alami untuk mengikat garam, logam berat dan air tidak layak dapat menghasilkan air yang langsung bisa diminum,” jelas Rudy dalam keterangannya, Kamis (19/6).

Penemuan ini disebut-sebut sangat potensial untuk diterapkan di wilayah pesisir, pulau terpencil, terluar dan daerah krisis air bersih. Selain praktis, teknologi ini juga tergolong murah dan bisa diproduksi secara massal.

Sejumlah pihak, termasuk lembaga penelitian dan pemerintah daerah, dikabarkan tertarik menjajaki kerja sama pengembangan lebih lanjut. Rudy berharap temuannya dapat membantu memperkuat ketahanan air nasional sekaligus memberi solusi nyata bagi masyarakat di tengah ancaman krisis air global.