Selasa, 18 Maret 2025 | 07:48
COMMUNITY

Himpaudi Kalapanunggal Gelar Peringatan Isra Mi'raj 1446 H

Himpaudi Kalapanunggal Gelar Peringatan Isra Mi'raj 1446 H
Himpaudi Kalapanunggal gelar peringatan Isra Mi'raj 1446 H (Dok Himpaudi)

ASKARA – Sebanyak 45 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Kalapanunggal yang tergabung dalam Himpaudi menghadiri peringatan Isra Mi'raj 1446 H/2025. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid (YBIA) Travel Umroh dan Haji, Jalan Palasari Wates No. 35, Desa Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (11/2).

Acara ini menghadirkan penceramah Ustadz Abdurahman dan Qori Ustadz Saeful Anwar, S.Pd. Selain kepala dan guru PAUD, kegiatan ini juga dihadiri Bunda PAUD Kecamatan, Penasehat Himpaudi, perwakilan UPTD Kesehatan, UPT Dalduk, Bunda PAUD Desa, MTM, PGRI, pengurus Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Penilik PAUD, serta tamu undangan lainnya.

Ketua panitia pelaksana, Ela Nurlaela, S.AP, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara ini. "Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi, termasuk pengurus dan lembaga PAUD yang hadir. Acara ini terlaksana berkat swadaya iuran ranting. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan berlipat ganda," ujarnya.

Ketua Himpaudi PC Kalapanunggal, Elly Yulianti, S.Pd, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak. "Tanpa dukungan moral, materiil, dan tenaga dari kepala sekolah PAUD se-Kecamatan Kalapanunggal, acara ini tidak mungkin terlaksana. Terima kasih juga kepada Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini," ucapnya.

Sementara itu, Penilik PAUD Kecamatan Kalapanunggal, Yudi Agustriadi, S.Ag, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. "Saya sangat mendukung acara ini karena peringatan Isra Mi'raj merupakan momen penting bagi kita semua. Terima kasih kepada Himpaudi yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik," katanya.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdurahman menjelaskan makna Isra dan Mi'raj sebagai perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Ka'bah menuju Baitul Maqdis, lalu naik ke Sidratul Muntaha. Ia menegaskan bahwa perintah sholat lima waktu merupakan inti dari peristiwa tersebut. "Sholat bukan hanya gerakan, tetapi juga menghadirkan Allah SWT di dalamnya. Ini adalah kewajiban yang tidak bisa diwakilkan," tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan penampilan grup kasidah Al Wahai yang membawakan lagu-lagu religius, menambah kekhidmatan acara peringatan Isra Mi'raj tahun ini. (*)

 

 

Komentar