Tren Budidaya Anggur di Lahan Sempit, Inspirasi dari Kota Cimahi
ASKARA – Tren menanam anggur di carport atau halaman rumah semakin diminati, terutama di kawasan urban dengan keterbatasan lahan. Selain mempercantik lingkungan, kegiatan ini memberikan manfaat kesehatan dan kepuasan tersendiri bagi para penggemar. Salah satu yang sukses menjalani hobi ini adalah Agus Santoso, S.H., LLM., mantan Wakil Kepala PPATK (2011-2016), yang kini membudidayakan anggur di samping garasi rumahnya di Kota Cimahi.
Bertempat di dataran tinggi dengan ketinggian antara 700 hingga 735 meter di atas permukaan laut, Kota Cimahi menjadi lokasi ideal bagi Agus memulai hobinya. Ia memanfaatkan area sempit di samping garasi mobilnya untuk menanam tiga jenis anggur, yakni Jupiter, Sansekerta, dan Carnival.
Dompolan Anggur di Bawah Pergola
Di bawah pergola besi berukuran 6 x 6 meter yang cukup untuk dua mobil, dompolan anggur ranum bergelantungan indah. Keasrian ini tidak hanya mempercantik halaman rumah, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyegarkan.
“Keterbatasan lahan bukan penghalang untuk berkarya. Justru ini menjadi tantangan bagaimana kita memanfaatkan ruang sempit secara produktif,” ujar Agus saat ditemui, Sabtu (11/1/2025).
Menurutnya, bertanam anggur di halaman rumah memberikan nilai estetika sekaligus hasil buah yang manis dan segar. “Anggur ini memanjakan lidah dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Perawatannya juga tidak sulit,” tambahnya.
Tips Menanam Anggur di Rumah
Agus membagikan tips sederhana untuk menanam anggur di lahan sempit. Ia menggunakan bibit anggur seharga Rp200 ribu per polybag dengan jarak tanam sekitar 1,5 meter. Kunci keberhasilan terletak pada pemangkasan (pruning) yang memastikan cabang ketiga menghasilkan buah optimal.
“Pemangkasan sangat penting. Selain itu, gunakan pupuk organik cair dan semprotkan fungisida untuk mencegah jamur pada batang serta pestisida untuk melindungi daun dari hama,” jelas Agus.
Manfaat Kesehatan dan Inspirasi untuk Lingkungan
Buah anggur dikenal kaya antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Tak hanya menikmati hasil tanamannya sendiri, Agus juga menginspirasi tetangga untuk menjadikan lingkungan mereka sebagai "Kampung Anggur."
“Anggur ini memiliki manfaat kesehatan luar biasa. Selain sebagai antioksidan, anggur juga membantu menjaga kesehatan jantung,” ungkap Agus, yang juga pernah menjadi Staf Khusus Kemenkop RI (2019-2024).
Agus berharap, budidaya anggur di lahan sempit bisa menjadi tren positif yang meluas ke banyak wilayah. Bertanam anggur kini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara efektif memanfaatkan lahan sempit secara produktif, membawa keindahan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Komentar