Komisi III DPR: Usulan Polri di Bawah TNI Khianati Reformasi
ASKARA – Usulan Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Dedy Sitorus agar Polri ditempatkan di bawah TNI merupakan pengkhianatan terhadap reformasi. Semangat reformasi salah satunya menjadikan Polri murni alat penegak hukum yang berdiri sendiri.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Nazarudin Dek Gam kepada para wartawan, Senin (2/12/2024).
Menurut Nazarudin, sejak berdiri sendiri dan bertanggung-jawab langsung kepada Presiden, Polri terus menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Hampir di setiap survei soal pelayanan publik, Polri Selalu masuk dalam jajaran 3 lembaga yang paling dipercaya," kata Nazarudin.
Kalau merasa ada bukti bahwa Polri terlibat cawe-cakwe politik, imbau Politisi PAN ini, seharusnya disampaikan saja kepada Bawaslu.
"Tapi kalau tidak ada bukti janganlah bikin berita bohong yang mencederai demokrasi," imbuh Nazarudin.
Nazarudin menilai, Polri justru sudah bekerja amat baik terkait pengamanan Pilkada serentak.
"Jajaran Polri dari level tertinggi di Mabes hingga level paling bawah di Polsek semua all out memastikan Pilkada berlangsung akan dan nyaman," tegas Nazarudin.
Alhasil, tambah Anggota MKD DPR RI ini, Pilkada kali ini sangat minim terjadi benturan. Kalau toh ada sedikit konflik, hanya terjadi daerah-daerah yang memang sudah rawan konflik seperti di Papua.
"Yang penting Polri bisa merespons dengan baik dan menghentikan konflik-konflik yang sempat muncul tersebut," tutup Nazarudin Dek Gam.
Komentar