Kamis, 22 Mei 2025 | 07:16
COMMUNITY

TRAMP Siap Gelar Pendakian Sumpah Pemuda di Gunung Pangrango

TRAMP Siap Gelar Pendakian Sumpah Pemuda di Gunung Pangrango
Para pendaki sipil, militer dan polisi ketika acara Pendakian Sumpah Pemuda 2023 di Gunung Gede (Dok TRAMP)

ASKARA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, organisasi pencinta alam TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder) akan menggelar pendakian istimewa ke Gunung Pangrango. Pendakian ini akan diikuti para pendaki dari TRAMP dan pendaki umum, juga pendaki dari berbagai satuan khusus, termasuk Peleton Kopasgat, Peleton Marinir, Peleton Brimob, Peleton Kowad, dan Peleton Mountainer 62. Pada 27 Oktober 2024, mereka akan membacakan ikrar Sumpah Pemuda di Lembah Mandalawangi, sebuah tempat yang sakral bagi para pencinta alam.

Pendiri TRAMP, Rolando Edmund, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya organisasi untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai semangat pemuda yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

"TRAMP terus berusaha mempertahankan dan melestarikan semangat pemuda, meski zaman sudah berubah. Portofolio kami yang sudah berjalan selama 53 tahun tidak boleh turun, etika, disiplin, sikap, dan ibadah adalah prinsip yang tak mengenal zaman dan harus dipertahankan," ujar Rolando, Selasa (22/10).

Dia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan moralitas di tengah era modern yang kerap diwarnai oleh bisnis branding, hoaks, dan fitnah. "Ganyang mental tempe! Etika dan aturan-aturan TRAMP tak boleh berubah," tegasnya.

Dengan tema tersebut, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk kembali merefleksikan semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pendakian ini akan diakhiri dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda di Lembah Mandalawangi, yang oleh Rolando disebut sebagai "taman para arwah TRAMP."

Acara ini akan menjadi momen penting bagi para pendaki dan satuan yang terlibat, memperingati semangat persatuan pemuda dan menegaskan komitmen untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

 

 

Komentar