Kamis, 02 Mei 2024 | 08:07
NEWS

Anggota DPR Apresiasi Stabilnya Harga Pangan di Pasar Induk Kemang Bogor

Anggota DPR Apresiasi Stabilnya Harga Pangan di Pasar Induk Kemang Bogor
Anggota DPR di Pasar Induk Kemang Bogor

ASKARA - Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari mengapresiasi stabilnya harga bahan pangan saat mendekati hari raya khususnya di Pasar Induk Kemang, Kota Bogor. 

Hal itu ia dapati setelah mendatangi beberapa pedagang. Bahkan harga tahun ini diketahui berbanding jauh dengan harga bahan pangan pada hari raya tahun lalu. Harga masih stabil walau badai el nino sempat mempengaruhi kuantitas stok dari bahan pangan itu sendiri.

"Untuk Pasar Induk Kemang ini saya sangat kagum sekali karena ternyata harga bahan pangan pada tahun ini lebih stabil setelah saya melakukan wawancara dengan beberapa pedagang dibandingkan dengan hari raya yang lalu walau sempat diterjang badai el nino yang mempengaruhi kuantitas stok bahan pangan," kata Endang usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Pasar Induk Kemang, Kota Bogor, Senin (1/4/2024).

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan beberapa kemungkinan yang dapat membuat harga stok bahan pangan kali ini lebih stabil. 

Pertama, kemungkinan jumlah pembeli yang kurang karena permasalahan ekonomi yang sulit. Kedua, produksi dari tanaman pangan yang masih sangat rendah. Serta, ditambah dengan adanya badai el nino mengakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan serta banjir menjadi momok tersendiri bagi suplai tanaman seperti cabai dan bawang merah.

"Jadi ada beberapa kemungkinan, yang pertama kemungkinan dari para pembeli itu kurang karena ekonomi yang sulit dan yang kedua dari produksi tanaman kita yang masih rendah sebab el nino serta banjir sehingga suplainya kurang, demand-nya kebetulan kurang dikarenakan angka kemiskinan yang masih tinggi," ujar Endang.

Legislator Dapil Jawa Barat III ini menyatakan, belum optimalnya kesejahteraan dari para petani juga dapat mempengaruhi harga dari bahan pangan. Mengingat, keuntungan dari para petani atas hasil panen yang belum merata sehingga masih banyaknya harga bahan pangan yang mahal.

"Jadi pada sebenarnya kita ingin para petani itu untung dan kesejahteraan para petani juga meningkat, karena hal itu para konsumen bisa membeli bahan pangan dengan harga yang layak," tutupnya

Komentar