Minggu, 28 April 2024 | 09:26
NEWS

Braditi Moulevey: Pemko Padang Tolong Serius Benahi Sembrawut Pasar Raya

Braditi Moulevey: Pemko Padang Tolong Serius Benahi Sembrawut Pasar Raya
Braditi Moulevey bersama Prabowo Subianto

ASKARA - Semakin Sembrawutnya pasar raya padang, menjadi perhatian oleh pengusaha muda dan perantau minang, Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi terhadap kondisi Pasar Raya Kota Padang saat ini. Didalam sambungan seluler, Bang Levi menyampaikan “saya menerima informasi dan aspirasi dari pedagang pasar raya tentang kondisi pasar raya saat ini sangat memprihatinkan”.

Sebagai perantau minang Bang Levi yang saat ini menjabat sebagai Wasekjend DPP IKM (Ikatan Keluarga Minang) menjelaskan, Permasalahan yang timbul akibat tidak tegasnya Pemko Padang terhadap SK. Pemko Padang nomor 438 tahun 2018 tentang lokasi dan jadwal usaha pedagang kaki lima. 

"Informasi yang saya dapatkan dari pedagang dengan adanya SK. 438 tahun 2018 ini, secara otomatis telah menghilangkan fungsi jalan dan tempat parkir, hilangnya akses jalan bagi pejalan kaki, dan lain sebagainya permasalahan yang timbul, yang mengakibatkan kerugian bagi banyak elemen masyarakat, dan terutama bagi pedagang yang berada di toko sekitar pasar raya tersebut. hilangnya tempat parkir bagi pengunjung pasar. hal ini tentu mengakibatkan hilangnya hak pedagang yang berada dalam toko akan akses parkir," tuturnya.

"Kondisi ini diperparah dengan Pemko Padang melalui dinas terkait tidak mempunyai kemampuan melaksanakan isi yang terkandung dalam SK. 438 tahun 2018 tersebut sebagaimana yang seharusnya, sehingga terjadinya carut marut dan tidak adanya peraturan yang jelas dan mengikat bagi Pedangang kaki lima (PKL) tersebut," ujar Politisi Gerindra yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Sehingga, menurutnya, dapat kita lihat kini bagaimana sembrawutnya pasar yang berada dijantung kota Padang. Bang Levi Sebagai tokoh muda minang yang saat ini berada dirantau, di Jakarta, yang juga digadang-gadangkan akan maju sebagai Caleg DPRD DKI Jakarta Timur ini sangat prihatin dengan kondisi pasar raya saat ini.

"Saya minta kepada Bapak Hendri Septa, Walikota Padang untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan bijaksana. Harapan saya kepada Bapak Walikota Padang, Jangan hanya manerima laporan asal bapak senang saja. Akan tetapi langsung turun dan lihatlah secara langsung bagaimana kondisi rakyat anda dikota Padang," tandasnya.

Apalagi saat ini, kata Levi, kota Padang juga sudah memiliki Wakil Walikota, jadi tidak ada alasan untuk tidak turun melihat langsung bagaimana kondisi warganya terutama pedagang yang ada di Pasar Raya Padang. Dan juga jika ada indikasi diduga ada oknum yang bermain dan mendapatkan keuntungan dari sembrawutnya pasar raya padang ini harap Bapak walikota tindak tegas. Jangan sampai marwah pemerintah kalah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Sebagai perantau minang yang pernah lahir dan tumbuh besar di kota Padang, Bang Levi juga meminta Pemko Padang untuk fasilitasi pertemuan antara pedangan kaki lima dan pedagang toko yang ada di Pasar Raya Padang. Jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut, bersikap adilah pemko Padang terhadap semua pedagang.

"Apalagi saat ini kita baru keluar dari pendemi covid yang telah meluluh lantakan perekonomian seluruh warga Indonesia.  Jadi tolonglah kami minta kepada Pemko Padang untuk bisa mengambil sikap dan langkah terbaik untuk menyelesaikan permasalahan di pasaraya padang. Kita ini “urang minang” tidak ada masalah yang kusut tidak bisa terselesaikan," tutup Bang Levi.

Komentar