Jumat, 19 April 2024 | 14:32
COMMUNITY

Digitalisasi UMKM Mengubah Pengelolaan Bisnis Dari Praktik Konvensional Ke Modern

Digitalisasi UMKM Mengubah Pengelolaan Bisnis Dari Praktik Konvensional Ke Modern
Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Digitalisasi UMKM: Kreatif Memanfaatkan Media Sosial

ASKARA - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan saat ini masyarakat sedang berada di era digital. Dimana di Indonesia aspek kehidupan mulai dari sosial, politik, budaya dan ekonomi, dipengaruhi oleh teknologi digital.

Demikian halnya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Politikus senior Partai Golkar Meutya Hafid mengingatkan digitalisasi UMKM mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern.

“Hal ini dapat dilihat dalam peran yang tinggi pengembangan digital yang terjadi di Indonesia saat ini,” kata Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Digitalisasi UMKM: Kreatif Memanfaatkan Media Sosial, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (28/3).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Adapun nara sumber webinar ini adalah, Co-Founder Plantful.id, Novita Natalia dan Guru Optimasi Pemasaran Online, Marzuki Halim.

Lebih lanjut, politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan transformasi digital juga memegang peranan kondusif dalam mengakseselerasi program-program perkembangan UMKM.

“Kita harus perlu pemahaman untuk memahami perkembangan dunia digital yang seperti sekarang ini, sehingga kita dapat beradaptasi dengan pasar yang dibutuhkan oleh konsumen,” ujarnya.

Setali tiga uang dengan Meutya, Co-Founder Plantful.id, Novita Natalia menyebut digital enterpreneur memang berkembang sangat cepat. Ia memaparkan peran media sosial membuat banyak bisnis katering vegan dan vegetarian secara online, sehingga harga produknya pun cukup bersaing dengan bisnis katering makanan “umum”.

Novita mengatakan, berdasarkan pangamatannya bisnis kuliner ini mulai menjamur sekitar tahun 2017. Ada sejumlah hal yang mendorong bisnis kuliner ini cepat berkembang. Sebutnya, pertama, karena adanya keinginan dari masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat.

Sementara itu, Guru Optimasi Pemasaran Online, Marzuki Halim menilai branding dan promosi yang dilakukan akan efektif meningkatkan penjualan. Menurut dia, berpromosi lewat online dan media sosial menurutnya biayanya relatif murah.

Komentar