Sabtu, 20 April 2024 | 15:59
NEWS

Hilangkan Kesedihan Kepada Korban Gempa, Polri Gelar Trauma Healing

Hilangkan Kesedihan Kepada Korban Gempa, Polri Gelar Trauma Healing
Trauma healing terhadap para korban terdampak gempa bumi di Cianjur (Dok humas.polri)

ASKARA - Polres Subang kembali melaksanakan trauma healing terhadap para korban terdampak bencana alam gempa bumi di Cianjur, bertempat di Kampung Babakan Biru Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.

Giat Trauma Healing tersebut dipimpin oleh Kasubsi PIDM Si Humas Polres Subang IPTU Memey Andriyani serta Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Subang IPDA Lintang Milenina, S.Tr.K. , Personel Sat Lantas Polres Subang AIPTU Heni Purwoko, Personel Polsek Subang AIPDA Yogi Burhanudin, S.H.

Serta Personel Sat Lantas Polres Subang Briptu R. Windry A, Personel Si Humas Polres Subang Briptu Vina Widya Ayu, Personel Sat Lantas Polres Subang BRIPTU Deby Nurcahyana Sari, S.H., Personel Sat Intelkam Polres Subang Briptu Septo Priyo Sambodo, Personel Sat Samapta Polres Subang, Personel Si Dokkes Polres Subang.

Polres Subang juga memberikan bantuan berupa Makanan, Beras, Mie, Minuman Mineral dan Pampers untuk Masyarakat terdampak Bencana alam gempa bumi di Kp. Babakan Baru Desa Sukaresmi Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur.

Dalam kesempatan ini IPTU Memey Andriyani menyampaikan, bahwa trauma healing ini berupa hiburan kepada anak – anak korban bencana alam gempa bumi untuk menghilangkan rasa trauma mereka, diantaranya seperti bernyanyi bersama, main tebak – tebakan, lomba tiup balon dan memberikan hadiah kepada anak – anak korban bencana berupa snack, permen, serta mainan.

“Tujuan kami mengadakan trauma healing, selain untuk menghibur dan meghilangkan kesedihan/trauma juga untuk memberikan motivasi agar para korban tetap semangat menjalani kehidupan,” jelas Memey dilansir humas.polri, kemarin.

Masih kata Memey, Polres Subang juga menghadirkan Personel Si Dokkes Polres Subang untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk korban bencana alam gempa bumi yang mengungsi di tenda pengungsian.

Komentar