ASKARA - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon angkat suara terkait kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Politikus dari Partai Gerindra itu menganggap, durasi pengungkapan kasus penembakan anggota Brimob itu mengalahkan film India. 

Hal itu disampaikan Fadli Zon kepada Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya. 

"Pak @mohmahfudmd, drama ini sudah terlalu panjang, dengan cerita yang berubah-ubah dan mengejutkan. Peran antagonis dan protagonis silih berganti. Kalah film India," ujar Fadli Zon, dikutip Kamis (11/8).

Sementara, menjawab hal itu Mahfud tidak menampik ketika Fadli mengeluhkan proses pengungkapan kasus penembakan Brigadir J yang lama. 

Namun, Mahfud menyebut kasus penembakan tersebut sudah diungkap oleh tim khusus kepolisian. 

Mahfud lantas bertanya kesibukan Fadli yang belakangan jarang muncul di media sosial seperti dahulu.

"Pak @fadlizon, kok, lama tak muncul. Biasanya banyak memberi pencerahan di media sosial. Selamat muncul kembali Pak Fadli Zon, drama melankolis Sang Jenderal sudah selesai," kata Mahfud. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.

"Timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka," ujar Sigit.

Sigit menambahkan, Ferdy Sambo disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinasnya.