Sabtu, 20 April 2024 | 19:48
NEWS

Pemkot Jakpus Peringatkan Anak-anak SCBD yang Fashion Show di Dukuh Atas

Pemkot Jakpus Peringatkan Anak-anak SCBD yang Fashion Show di Dukuh Atas
Citayam Fashion Week (Dok bisnis.com)

ASKARA - Aksi para remaja di lokasi peragaan busana dari anak-anak 'SCBD' alias Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok mendapat sorotan dari publik lantaran menjadikan trotoar di Jalan Tanjung Karang, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, sebagai tempat peragaan busana. 

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menegaskan, trotoar tersebut berfungsi sebagai fasilitas umum untuk publik, bukan peragaan busana.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengimbau kelompok remaja SCBD yang menjadikan tempat tersebut sebagai peragaan busana dapat memperhatikan pengguna kendaraan mobil dan motor yang melintasi kawasan itu. 

"Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin acara catwalk di zebra cross, mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu bukan mereka saja yang pakai. Ada pengguna jalan lain yang terganggu," ujar Irwandi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (21/7). 

Irwandi menyatakan kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan terowongan Kendal memang berfungsi sebagai ruang ketiga atau ruang berinteraksi antarpublik.

Namun, remaja yang menggunakan kawasan tersebut untuk berkumpul diharapkan memahami aturan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, apalagi tertidur sampai pagi di area pejalan kaki. 

Pemkot Jakpus sudah mengerahkan puluhan petugas Satpol PP untuk mengawasi dan memastikan remaja SCBD membubarkan diri pukul 22.00 WIB.

"Sudah kami tugaskan untuk pengawasan. Jam 10 malam mereka sudah engga ada lagi di lokasi. Tidak boleh ada yang tidur di situ, apalagi Covid sedang naik lagi," kata Irwandi.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebutkan, kegiatan peragaan busana di Dukuh Atas oleh remaja SCBD tidak memiliki izin.

"Di lokasi tempat anak-anak itu gelar kegiatan memang tidak ada izinnya," kata Komarudin. (ant/jpnn)

Komentar