Kamis, 25 April 2024 | 20:23
NEWS

Zebra Cross Lokasi Citayam Fashion Week Ditutup, Diusulkan Dipindah ke Car Free Day

Zebra Cross Lokasi Citayam Fashion Week Ditutup, Diusulkan Dipindah ke Car Free Day
Citayam Fashion Week (Dok bisnis.com)

ASKARA - Pihak kepolisian melalui Polres Metro Jakarta Pusat sempat menutup sementara zebra cross di kawasan Dukuh Atas yang dijadikan ajang pamer busana Citayam Fashion Week. 

Penutupan dilakukan lantaran kawasan tersebut macet lantaran adanya kegiatan anak muda SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok itu. 

"Begitu kita lakukan upaya penutupan sementara, maka alhamdulillah kurang lebih dalam waktu setengah jam bisa (lalu lintas) dinormalkan kembali dan bisa buka kembali aktivitas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Komarudin mengatakan, pihaknya bukan memblokade zebra cross, melainkan menutup sementara guna meminimalisir dampak kemacetan yang timbul imbas kegiatan Citayam Fashion Week itu. 

"Jadi bukannya blokade, kalau blokade berarti zebra cross-nya nggak bisa dipakai. Kita tutup untuk meminimalisir dampak (kemacetan) yang terjadi," ujar Komarudin.

Kata Komarudin, pihaknya melakukan langkah pre-entif, preventif hingga penegakan hukum bila diperlukan terhadap kegiatan Citayam Fashion Week.

"Kita melakukan upaya upaya antisipasi mulai dari tahapan pre-entif, preventif sampai dengan penegakan hukum manakala itu diperlukan terkait dengan fenomena Citayam yang memang saat ini sedang tren berada di wilayah kami wilayah Jakarta Pusat," tuturnya.

Sementara, aparat kepolisian menyarankan agar kegiatan Citayam Fashion Week tidak digelar di zebra cross Dukuh Atas.

"Tentunya semua itu penggunaan jalan kan ada ketentuannya. Dalam artian aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak menggunakan pengguna jalan lainnya. Kita tidak akan mematikan kreativitas dari masyarakat selama tidak ganggu kami akan lakukan penjagaan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman. 

Latif mengusulkan, kegiatan Citayam Fashion Week dipindahkan pada saat momen car free day atau hari bebas kendaraan bermotor. 

Kata Lutfi, kegiatan itu dipastikan tidak akan menganggu pengguna jalan lainnya.

"Misalnya itu dilakukan pada hari car free day berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta aktivitas masyarakat cukup tinggi. Maka kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," terang Latif.

"Kalau tidak menganggu lalu lintas silakan aja. Pada saat CFD silakan. Tapi kalau itu aktivitas masyarakat sedang padat dan zebra cross digunakan itu tidak benar. Makanya perlu kita tertibkan atau alihkan ke tempat lain," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria setuju dengan usulan Citayam Fashion Week digelar saat akhir pekan atau Car Free Day (CFD). 

"Oiya itu juga usulan. Kan kalau CFD dilaksanakan di hari minggu pagi itu bagus. Saya juga termasuk pernah mengusulkan hari Minggu pagi. Car Free Day itu juga bisa dimanfaatkan untuk itu. Kan luas itu dari ujung Jalan Thamrin ke ujung Sudirman jalannya. Silakan aja, itu juga satu solusi," kata Riza. 

Dikatakan Riza, dengan digelarnya Citayam Fashion Week di car free day tidak akan membuat kerumunan lebih besar lantaran lokasinya jauh lebih luas dibandingkan di kawasan Dukuh Atas yang selama ini dimanfaatkan untuk acara tersebut.

Riza menjelaskan maksud dari usulan tersebut, tak lain ada kekhawatiran pergelaran Citayam Fashion Week setiap hari mengganggu ketertiban umum terutama kemacetan.

"Jadi kepolisian itu kan mengkhawatirkan disitu mengganggu ketertiban umum. Yang jalan yang lewat disitu kan. Kemudian yang zebra cross juga. Ini tetap kita lakukan pendekatan pada anak anak kita," tandasnya.

Komentar