Jumat, 19 April 2024 | 13:11
NEWS

Bukan Karantina, Jemaah Haji yang Mulai Pulang Besok Dipantau 21 Hari

Bukan Karantina, Jemaah Haji yang Mulai Pulang Besok Dipantau 21 Hari
Jemaah haji Indonesia (Dok Media Center Haji 2022)

ASKARA - Jemaah haji asal Indonesia yang masuk gelombang pertama akan kembali ke Tanah Air, Jumat besok (15/7). 

Jemaah haji yang dinyatakan sehat ketika pulang ke Tanah Air akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas Kesehatan (dinkes) masing masing wilayah.

Kementerian Agama menyampaikan, hal tersebut sekaligus meluruskan informasi bahwa jamaah haji Indonesia akan dikarantina mandiri selama 21 hari.

"21 hari itu adalah pemantauan kondisi kesehatan secara mandiri. Jadi bukan karantina," terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenag, Budi Sylvana, dalam keterangan pers, di Mekkah, dikutip Kamis (14/7).

Dikatakan Budi, jika dalam 21 hari jemaah merasa ada gangguan kesehatan, diminta melaporkan ke Fasilitas Kesehatan setempat.

"Bila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke faskes setempat," kata Budi.

Pemantauan itu bertujuan sebagai deteksi dini terhadap penyakit menular, di antaranya adalah Covid-19, Mers-Cov, meningitis, polio dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIOC).

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/C/2782/2022 Tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Jemaah Haji di Embarkasi dan Debarkasi.

Komentar