Sabtu, 27 April 2024 | 08:01
NEWS

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Drastis, Segini Jumlah Totalnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Drastis, Segini Jumlah Totalnya
Ilustrasi covid-19 (Dok Pixabay)

ASKARA - Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta naik 576 per Rabu (15/6). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, total kasus aktif saat ini mencapai 3.282 orang.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujar Dwi, dalam keterangannya dikutip, Kamis (16/6). 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan tes PCR sebanyak 10.122 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.518 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 730 positif dan 8.788 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 10.827 orang, dengan hasil 228 positif dan 10.599 negatif. 

Untuk diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.236.528 dengan tingkat kesembuhan 98,5 persen, dan total 15.304 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," kata Dwi.

Dikatakan Dwi, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 49.853 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.026.605 per sejuta penduduk," jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tandasnya.

Komentar