Rabu, 24 April 2024 | 22:21
NEWS

Jadi Tersangka Ekspor CPO, Kementerian Airlangga Sebut Lin Che Wei Sudah Tak Aktif

Jadi Tersangka Ekspor CPO, Kementerian Airlangga Sebut Lin Che Wei Sudah Tak Aktif
Lin Che Wei ditangkap Kejagung (Dok Istimewa)

ASKARA - Kejaksaan Agung menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil atau CPO dan turunannya pada Januari 2021-Maret 2022. 

“Adapun satu orang tersangka yang dilakukan penahanan, yaitu LCW alias WH selaku pihak swasta yang diperbantukan di Kementerian Perdagangan RI,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5).

Lin Che Wei ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Print-26/F.2/Fd.2/05/2022 tanggal 17 Mei 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-22/F.2/Fd.2/05/2022 tanggal 17 Mei 2022.

“Dalam perkara ini, peran tersangka, yaitu tersangka bersama-sama dengan tersangka IWW (Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI) mengkondisikan pemberian izin Persetujuan Ekspor (PE) di beberapa perusahaan,” kata Ketut.

Ketut Sumedana mengatakan untuk mempercepat proses penyidikan, dilakukan penahanan terhadap tersangka Lin Che Wei alias WH di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat selama 20 hari terhitung sejak 17 Mei 2022 hingga 05 Juni 2022.

Perbuatan tersangka disangka melanggar Pasal 2 jo. Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20/2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) merespons penangkapan Lin Che Wei yang pernah menjabat sebagai anggota tim asistensi kementerian yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina mengatakan, Lin Che Wei sudah tak memegang jabatan sebagai anggota tim asistensi sejak Maret lalu.

"Lin Che Wei sempat menjadi anggota Tim Asistensi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, namun terhitung akhir Maret 2022 sudah tidak memegang jabatan tersebut," kata Alia, dalam keterangan resmi, Rabu (18/5).

Alia juga menyebut, Lin Che Wei sudah tak aktif dalam tim asistensi selama pandemi Covid-19.

"Selama masa pandemi, yang bersangkutan tidak aktif dalam tim asistensi dan tidak memberikan masukan atau insight kepada Kemenko Perekonomian," ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan penangkapannya, Alia mengaku mendukung proses hukum yang ada.

"Kemenko Perekonomian menghargai dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung terkait ini," pungkas dia.

Komentar