Jumat, 26 April 2024 | 05:39
OPINI

Mitos Mimpi Melihat Ular, Pertanda Baik Atau Buruk?

Mitos Mimpi Melihat Ular, Pertanda Baik Atau Buruk?
KRH Gus Ripno Waluyo

Oleh: KRH Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP *)

Mimpi bertemu ular besar dalam jumlah banyak menandakan bahwa saat ini kamu sedang merasa tidak nyaman dengan lingkunganmu. Jadi, jika ada sesuatu yang salah dengan rekan kerja atau masalah keluarga, maka kamu perlu untuk menuntaskannya.

Apakah arti mimpi melihat ular, pertanda baik atau buruk kah? Menurut Primbon Jawa, ada beberapa makna yang bisa diambil dari mimpi bertemu ular, Kejadian mimpi melihat ular itu sendiri sama seperti mimpi yang lain, yakni merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur. Kejadian dalam mimpi biasanya jarang terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi.

Berbagai ahli tafsir mengartikan mimpi ini sebagai simbol dari sesuatu yang buruk. Dalam waktu dekat, teman atau kerabat yang kamu kenal akan mengkhianati. Bahkan, pengkhianatan tersebut berpotensi membuat kamu jatuh dan terpuruk.

Arti mimpi melihat ular menandakan akan datangnya rezeki dalam waktu dekat. Namun, bisa juga berarti akan datang sebuah bencana. Jika seseorang bermimpi digigit ular, umumnya dia akan langsung terbangun dari tidurnya. Mimpi ini biasanya sering terjadi serta memberi efek ketakutan.

Jika kejadian ini dialami dalam mimpi, maka mimpi ini membawa pertanda buruk bagi seisi rumah pemimpi. Dalam waktu dekat, akan ada musibah yang menimpa keluargamu, entah sakit, kecelakaan atau masalah lainnya.

Jika kamu pernah bermimpi melihat ular kecil, ini berarti kamu sedang meremehkan suatu hal karena merasa yakin bisa melewatinya. Jika kamu membunuh ular itu atau jika ular itu mati, maka ancaman telah berlalu dan maknanya kamu bisa mengatasinya.

Sebagai hewan totem, ular melambangkan penyembuhan; Namun, memiliki hewan totem ular jarang terjadi. Totem ular berarti Anda sangat berkembang sebagai pribadi, dan memiliki pemahaman yang kuat di semua tingkatan, baik fisik maupun metafisika.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Hyang Antaboga adalah seorang Dewa yang bersemayam di bawah bumi lapis ketujuh dan beristana di Saptapratala yang berarti bumi lapis ketujuh. Ia dewa ular dan oleh karena itu bisa berganti rupa menjadi seekor ular naga.

Mengobati Kanker. Racun dari ular derik mengandung bahan kimia yang disebut crotoxin. Venom atau racun pada bisa ular dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh yang tegigit. Selanjutnya, bisa ular akan menyebar melalui kelenjar getah bening hingga menyebabkan gangguan sistemik yang menyerang berbagai bagian tubuh. Bengkak dan kemerahan di sekitar luka.

Rasa sakit di bagian gigitan ular. Kesulitan bernapas. Peningkatan detak jantung. mengurangi tekanan darah.

Pada 1970-an, para ilmuwan menciptakan salah satu obat pertama dengan sifat kimia racun. Mengatasi gangguan sistem saraf pusat, Membunuh parasit. Obat antibisa. Oleh badan kesehatan dunia,WHO, melalui sidang pertama,

World Health Assembly pada tahun 1948, menetapkan lambang tongkat yang dililiti oleh seekor ular, dan dipatenkan sebagai lambang kesehatan melalui badan perdamaian dunia, PBB. Dan hingga saat ini, lambang tersebut tetap digunakan untuk mengenang Asclepius,

Dalam suatu hadist nabi yang di riwayatkan imam Muslim yang berbunyi " setiap yang bertaring dari binatang buas, maka hukumnya haram." ular termasuk salah satu binatang yang bertaring.

Maka haram hukumnya memakan daging Ular ataupun meminum darah ular dan berbahaya jika di konsumsi.

Sehingga keharamanya sudah jelas dalam Islam. Apalagi darah yang merupakan benda najis dan mengharuskan bersuci darinya ketika terkena anggota tubuh kita.

*) Tokoh Spiritualis, Budayawan, Advokat Peradi Perjuangan

Komentar