Selasa, 30 April 2024 | 03:54
NEWS

Luhut Sebut Pandemi Terkendali di Tengah Momen Idul Fitri, Aturan PPKM Akan Dilonggarkan

Luhut Sebut Pandemi Terkendali di Tengah Momen Idul Fitri, Aturan PPKM Akan Dilonggarkan
Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Kemenko Marves)

ASKARA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga saat ini penanganan pandemi di Tanah Air masih terkendali dan dalam kondisi baik. 

"Kami meyakini bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia di tengah momen libur Idul Fitri hingga saat ini masih sangat terkendali," ungkap Luhut, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (9/5).

Dikatakan Luhut, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian Covid-19 di Indonesia berada di bawah 1.000 kasus. Pun demikian dengan tingkat rawat inap secara nasional yang terus turun hingga 97 persen. 

"Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya dua persen dari keseluruhan bed yang tersedia. Selain itu kasus kematian juga turun hingga 98 persen yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada di bawah 0,7 persen," terang Luhut. 

Luhut mengklaim, untuk wilayah Jawa dan Bali, perkembangan pandemi juga terus menunjukkan tren penurunan sangat signifikan dalam semua aspek.

"Kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga tingkat kematian di hampir seluruh Provinsi Jawa dan Bali," ujarnya.

Luhut juga menyebut di seluruh Provinsi di Jawa dan Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99 persen jika dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu.

"Membaiknya kondisi pandemi terjadi berkat langkah-langkah pengendalian yang dilakukan secara efektif yang juga menjaga kinerja perekonomian Indonesia," kata Luhut. 

Luhut menegaskan di tengah kondisi pandemi Covid-19 relaksasi aturan PPKM akan terus dipermudah dan dilonggarkan. 

Kendati demikian, aturan akan tetap dan terus mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

"Hingga hari ini pemerintah masih akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan, mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi," pungkasnya.(ant/jpnn)

Komentar