Jumat, 03 Mei 2024 | 01:18
NEWS

14 Rumah Dibakar di Ilaga, KKB Kocar-kacir Kontak Tembak dengan Aparat Gabungan

14 Rumah Dibakar di Ilaga, KKB Kocar-kacir Kontak Tembak dengan Aparat Gabungan
KKB bakar permukiman warga (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Sebanyak 14 rumah warga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam aksinya selama 2 hari berturut-turut.

"Iya dua hari berturut-turut 14 rumah yang dibakar di Kampung Kago," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustafa Kamal, Jumat (8/4) pagi.

Dikatakan Kamal, kontak tembak antara aparat gabungan dan anggota KKB terjadi saat menuju lokasi pembakaran rumah warga. 

“Dalam perjalanan ke TKP, personel ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata sehingga terjadi kontak tembak,” ujar Kamal.

Kamal menjelaskan, setelah kontak tembak yang selama sekitar 1 jam, pasukan TNI dan Polri berhasil memukul mundur anggota KKB.

“Personel gabungan berhasil memukul mundur KKB, mereka lari menyeberang kali belakang PT UNGGUL menuju ke Kampung Mundidok,” jelas Kamal. 

Sementara itu, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan, situasi Kamtibmas di Kabupaten Puncak, Papua kondusif pascaaksi pembakaran sejumlah rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, Rabu (6/4) sore.

Mengantisipasi aksi susulan KKB, aparat gabungan di Ilaga meningkatkan intensitas patroli.

"Pagi, siang dan malam kami terus lakukan patroli untuk memberikan rasa aman," ucapnya. 

Selain patroli, aparat gabungan pun telah melakukan upaya pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan dan objek vital. 

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menduga, aksi pembakaran itu dilakukan sebagai ungkapan kemarahan setelah salah satu anggota KKB tewas ditembak aparat. 

"Memang benar setelah anggota KKB atas nama Ali Teu Kogoya tewas ditembak pada Minggu (3/4), KKB dilaporkan melakukan sejumlah aksi pembakaran rumah warga," kata Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis (7/4) malam.

Ali Kogoya merupakan anggota KKB Koyawage. Dia membawa sepucuk senjata api laras jenis FN 46 AK, No seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magasin. 

Senjata api FN yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya yang saat ini bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak. 

Kapolda Papua mengaku sudah mendapat laporan yang menyebutkan bahwa sejak Selasa (5/4) tercatat 16 rumah warga ludes dibakar anggota KKB di sekitar Ilaga. (jpnn)

Komentar