Selasa, 07 Mei 2024 | 05:41
NEWS

KKB Serang dan Bakar Permukiman, Warga Ketakutan hingga Mengungsi ke Polres dan Koramil

KKB Serang dan Bakar Permukiman, Warga Ketakutan hingga Mengungsi ke Polres dan Koramil
KKB bakar permukiman warga (Dok tangkapan layar)

ASKARA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror dengan membakar 8 rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (6/4). 

Berdasar informasi, tidak ada korban jiwa akibat serangan KKB tersebut. Namun, serangan tersebut membuat warga ketakutan dan memilih mengungsi ke Mapolres Puncak serta Koramil setempat.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, pembakaran rumah warga itu dilakukan KKB pimpinan Numbuk Telenggen alias Ali Kogoya.

"Pembakaran terjadi pukul 18.25 WIT. Polisi tiba di lokasi kejadian pukul 18.45," ungkap Faizal saat dikonfirmasi, Kamis (7/4).

Permukiman warga Kampung Kimak itu diketahui hanya berjarak 300 meter dari pos Makodim YR 408/Sbh yang juga dibakar KKB pada Selasa (5/4) lalu.

Belum diketahui motif dari aksi teror KKB kali ini. Namun, diduga serangan KKB merupakan aksi balas dendam atas tewasnya anggota mereka, Ali Kogoya (35).

Sebelumnya, seorang anggota KKB bernama Ali Teu Kogoya (35) tewas diterjang peluru polisi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4).  

Ali Teu Goya tewas ditembak Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz. Polisi menyita senjata api jenis FN 46 AK dengan No seri EA 1520077 yang digunakan Ali untuk melawan aparat serta magazine yang berisi dua butir peluru. 

"Benar, ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Senin (4/4).

Ali Teu Goya yang merupakan anggota KKB Kuyawage terpaksa ditembak lantaran melawan dan membidik petugas saat hendak ditangkap. 

Komentar