Senin, 06 Mei 2024 | 11:59
NEWS

KKB Sebar Teror Lagi, Tembak Karyawan dan Bakar Rumah Warga

KKB Sebar Teror Lagi, Tembak Karyawan dan Bakar Rumah Warga
KKB Papua (Dok Istimewa)

ASKARA - Aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi.

Kali ini, KKB menyerang sebuah distrik di Kabupaten Puncak dan menembak seorang karyawan serta membakar rumah warga.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/2) pukul 15.30 WIT. 

Dikatakan Kamal, lokasi kejadian tepatnya di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

"Telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap korban Glen Sumampo karyawan PT MTT (Martha Tunggal Teknik)," kata Kamal dalam keterangannya, Minggu (20/2). 

Kamal menjelaskan, saat korban bersama temannya James Boniyaga menggunakan truk PT MTT menuju Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak untuk mencari jaringan internet sekaligus galon air minum. Sesampainya di dekat Tugu Kampung Kago KKB mendekati truk.

"(KKB) Beralasan meminjam korek api untuk membakar rokok, kemudian pelaku langsung melakukan penembakan terhadap truk PT MTT yang mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas," ujar Ahmad.

Pada pukul 15.20 WIT pelaku lari ke arah Tower Telkomsel Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Korban dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga oleh rekannya bersama warga setempat menggunakan motor.

"Setelah kejadian penembakan terhadap kariyawan PT MTT terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT MTT dan salah satu unit rumah sudah terbakar habis," terang Ahmad.

Salah satu karyawan melaporkan peristiwa itu ke personel Polres Puncak meminta evakuasi. Ahmad mengatakan saat itu KKB berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang senjata berteriak-berteriak menggunakan bahasa daerah.

"Glen Sumampo saat ini masih dalam keadaan sadar dan sedang dirawat di Puskesmas Ilaga. Rencana besok korban akan di evakuasi ke Timika," tandasnya.

Komentar