Jumat, 17 Mei 2024 | 04:30
NEWS

Klaim Sudah Salurkan 500 Juta Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Barangnya Ada Tapi Harganya Tidak Sesuai

Klaim Sudah Salurkan 500 Juta Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Barangnya Ada Tapi Harganya Tidak Sesuai
Minyak Goreng Curah (Dok Wartabromo)

ASKARA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengklaim sebanyak 500 juta liter sudah disalurkan ke masyarakat. 

Dikatakan Lutfi, jumlah minyak goreng yang tersalur itu terjadi setelah kebijakan pemenuhan dalam negeri (DMO) minyak goreng terlaksana.

Hal itu dikatakan Lutfi saat inspeksi mendadak (sidak) minyak goreng bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas, Jakarta Utara, Selasa (15/3).

"Jadi bapak Kapolri sudah melihat sendiri ketika dikerjakan dengan baik sebenarnya bisa jalan (kebijakan DMO) dan jadi pertanyaannya kita semua dan akan diselesaikan bersama adalah dalam 28 hari terakhir sudah terkumpul ada 500 juta liter migor (minyak goreng) yang ada di masyarakat," klaim Lutfi.

Meski telah menggelontorkan banyak, Lufti tak menampik harga dan ketersediaan minyak goreng saat ini masih jauh dari normal. 

"Meskipun barangnya ada tapi harganya tidak sesuai," ujarnya.

Lantaran itu, untuk mengatasi masalah itu Lutfi menyebut pihaknya bekerja sama dengan Polri. 

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah memantau perusahaan produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO). Dia mendapat pengakuan bahwa perusahaan masih bisa mendapatkan keuntungan dengan mengikuti ketentuan pemenuhan dalam negeri (DMO).

"Dari proses itu mereka masih dapat margin (keuntungan) dan kita akan cek lagi fenomena pasar harga yang lompat padahal pabrik sesuai dengan ketetapan pemerintah, ini harus kita cek dan luruskan di pabrik lain," terang Sigit.

Listyo Sigit juga mengklaim bahwa perusahaan yang memproduksi minyak goreng tersebut mampu mengikuti kebijakan pemerintah dan menjual minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET).

Di lain sisi, Sigit mengatakan pihaknya akan terus mendalami kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Sebab, berdasarkan hasil pemantauan yang ia lakukan produsen dan distributor minyak goreng dalam keadaan baik dan tidak bermasalah.

"Kita akan cek yang lain kenapa harga naik dan di pasar jumlahnya menurun atau langka, ini yang akan kita pastikan. Kita mendengar bagaimana proses menerima DMO, kemudian diproses dan dikirim ke supplier hingga ke distributor sampai sopir, semua jawabannya sama," tuturnya.

Komentar