Jumat, 26 April 2024 | 06:46
OPINI

Menunggu Hari Wisuda

Menunggu Hari Wisuda

Oleh: Mang Ucup *)

Usia saya hari ini tepatnya 79 tahun 7 bulan + 15 hari. Kalau dihitung dalam hari = 29.085 hari. Dan pada tanggal 19 Juli 2022, saya akan diwisuda berdasarkan WHO diwisuda menjadi lansia tua (Old), karena telah mencapai usia 80 tahun.

Untuk hal ini saja saya sudah harus bersyukur, sebab tidak banyak orang di kolong langit ini yang mendapatkan anugerah panjang umur.

Usia Mang Ucup sama dengan usia Jusuf Kalla, Paul McCartney (Beatles) maupun Mike Jagger (Rolling Stones). Setiap merayakan ulang tahun, maka usia manusia diartikan bertambah 1 tahun.

Walaupun demikian secara fisik usia manusia tidak selalu sama dengan tahun kelahirannya. Maklum penampilan seseorang bisa saja jauh lebih muda ataupun lebih tua daripada usianya.

Bagaimana sih rasanya menjadi Old? Masalah yang saya hadapi pada saat sekarang ini bukannya karena menjadi Old. Saya merasa bahwa diri saya masih tetap muda. Disamping itu tidak pernah merasa menjadi Tua !

Perasaan ini mungkin timbul, karena saya tidak pernah sakit selama puluhan tahun terakhir. Dan otakpun masih tokcer encer sehingga mampu dan bisa menulis artikel setiap hari.

Tensi darah rata-rata 80/120 tanpa adanya bantuan dari obat maupun vitamin. Mungkin karena saya memiliki gen unggulan. Sampai saat ini masih bisa memenuhi kewajiban terhadap istri (25 tahun lebih muda) secara reguler S1 (Semingu 1 X). Setiap hari jalan kaki 2 x 30 menit.

Saya termasuk Vegan senang makan lalaban setiap hari. Wajah maupun kulit sampai saat ini tidak ada kerut, tanpa oplas maupun bantuan dari cream kulit melainkan alami tulen.

Apa rahasianya? Rahasia utamanya, karena saya selalu mensyukuri entah apapun juga yang terjadi di dalam kehidupan ini. Sehingga dengan mana bisa selalu bisa tidur dengan nyenyak setiap hari pkl 21:00 dan jam 05:30 subuh pagi sudah start Lari pagi.

Kita tidak bisa melawan hukum alam dimana rambut Mang Ucup botak bin gundul. Disamping itu pendengaran pun sudah buruk sehingga harus menggunakan alat dengar. Setiap bulan saldo rekening selalu saya kuras habis jadi nol.

Walaupun demikian terlalu khawatir sebab dijamin akan selalu di top up kembali setiap awal bulan dari penghasilan pensiun saya. Dan saya merasa berdosa, apabila saldo di akhir bulan tidak ludes habis jadi nol.

Maklum saya dilahirkan di dunia ini untuk sudah merupakan satu kebanggaan tersendiri, karena ini akan menjadi bagian dari sejarah bagi generasi penerus.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar