Senin, 06 Mei 2024 | 17:34
NEWS

Polri Segera Implementasikan Arahan Jokowi soal Undangan Penceramah

Polri Segera Implementasikan Arahan Jokowi soal Undangan Penceramah
Mabes Polri (Dok Istimewa)

ASKARA - Mabes Polri akan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar TNI-Polri beserta keluarga berhati-hati sebelum mengundang penceramah agar terhindar radikalisme.

Menurut Kadiv Humas Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, pihaknya segera mengimplementasikan dan menjadikan arahan Jokowi tersebut sebagai pedoman bagi seluruh personel.

Pihaknya, kata Dedi, juga akan menindak tegas anggota maupun pihak keluarga Polri yang masih melanggar. Polri menilai, arahan Jokowi tersebut dimaksudkan untuk memitigasi sebaran paham radikalisme.

"Karena ini untuk kebaikan bersama dan memitigasi sebaran paham-paham radikalisme," kata Dedi, kepada wartawan, Rabu (2/3).

Dedi mengatakan, arahan itu nantinya bakal diimplementasikan melalui pembinaan kepada para anggota serta istrinya agar tidak mengundang penceramah radikal.

"Ya, (pembinaan anggota) itu juga bagian yang ditindaklanjut," ucap Dedi. 

Sebelumnya, Jokowi meminta keluarga besar TNI-Polri tidak asal memanggil penceramah agama atas dasar demokrasi. 

Hal itu dikatakan Jokowi, saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Rapat Pimpinan (rapim) TNI-Polri 2022, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3). 

Jokowi mengatakan, TNI-Polri beserta keluarga harus menjaga kedisplinan nasional.

"Hati-hati ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinnya harus sama. Nggak bisa ibu-ibu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi," tegas Jokowi. 

"Sekali lagi di tentara, polisi, nggak bisa seperti itu, harus dikoordinir secara kesatuan," sambung Jokowi. 

Jokowi menegaskan, kehati-hatian tersebut perlu diperhatikan agar keluarga TNI dan Polri tidak salah dalam memanggil penceramah. 

Keluarga besar TNI dan Polri juga harus menjaga sikap saat melakukan chatting di grup WhatsApp.

"Makro-mikro harus kita urus juga, Tahu-tahu undang penceramah radikal. Nah hati-hati, juga hal kecil-kecil tapi harus mulai didisiplinkan, di WA grup. Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," Jokowi mengingatkan.

 

Komentar