Selasa, 16 April 2024 | 22:07
NEWS

Fadli Zon Usul Ibu Kota Baru Dinamakan 'Jokowi', Sama Seperti Kazakhstan

Fadli Zon Usul Ibu Kota Baru Dinamakan 'Jokowi', Sama Seperti Kazakhstan
Fadli Zon (Dok Twitter)

ASKARA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengusulkan nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bukan istilah Nusantara, Fadli Zon mengusulkan nama IKN tersebut "Jokowi".

Menurut Fadli Zon, nama "Nusantara" yang sebelumnya disebut telah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang cocok. 

"Usul saya nama ibu kota langsung saja "Jokowi". Sama dengan ibu kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," tulis Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon dikutip Selasa (18/1).

Dikatakan Fadli, istilah Nusantara memiliki makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum. Karenanya, dia menilai kurang cocok jika Nusantara dipakai sebagai nama satu wilayah ibu kota saja. 

"Nusantara kurang cocok jadi nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lg ada Wawasan Nusantara," ujarnya. 

Sebelumnya, nama IKN baru Republik Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yakni Nusantara.

Hal itu diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (17/1).

Dikatakan, nama tersebut dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah dikonfirmasi kepada dirinya secara langsung, Jumat (14/1) lalu.

"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat dan beliau mengatakan IKN ini namanya Nusantara," ungkap Suharso. 

Suharso menjelaskan, alasan Nusantara dipilih menjadi nama IKN baru lantaran Nusantara sudah dikenal sejak dulu, iconic di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan Republik Indonesia.

"Dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ujarnya.

Komentar