Sabtu, 20 April 2024 | 14:37
NEWS

Pemprov DKI Siap Setop PTM Jika Hal Ini Terjadi

Pemprov DKI Siap Setop PTM Jika Hal Ini Terjadi
Pembelajaran Tatap Muka (Dok KPAI)

ASKARA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bila ditemukan transmisi lokal penularan Omicron dalam pelaksanaannya. 

Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan anak-anak didik dan para guru.

Kepala Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah mencontohkan, pada Juni 2021 lalu, PTM telah berjalan beberapa hari kemudian muncul kenaikan kasus dan varian Delta. Saat itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dihentikan.

"Ini pernah terjadi juga di PTM sebelumnya. Waktu itu, saat kita menggelar PTM. Kemudian, kondisi membahayakan begitu sangat masif pergerakan wabahnya, pergerakan klaster baru. Maka segera pak gubernur menutup,” kata Taga kepada wartawan, Selasa (4/1).

Pihaknya, kata Taga, juga menyetujui usulan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahwa jika ada hal yang membahayakan PTM dihentikan. 

Menurut Taga, pembelajaran jarak jauh menyebabkan siswa-siswi tidak bisa menikmati proses belajar mengajar secara utuh. Lantaran itu, kesuksesan PTM di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat.

"Kalau semuanya tidak PTM misalkan pakai jarak jauh saja berapa banyak generasi sekolah yang tidak menikmati pembelajaran utuh,” ujarnya.

“Kita ambil tengah-tengah jika ada yang khawatir, boleh saja masyarakat datang ke sekolah sampaikan kalau kita pembelajaran jarak jauh jadi nggak masalah," pungkasnya.

Komentar