Jumat, 19 April 2024 | 08:01
NEWS

Erupsi Besar Gunung Semeru Diperkirakan Terjadi dalam 2 Pekan, Status Naik Jadi Siaga

Erupsi Besar Gunung Semeru Diperkirakan Terjadi dalam 2 Pekan, Status Naik Jadi Siaga
Erupsi Gunung Semeru (Dok Istimewa)

ASKARA - Potensi bahaya Gunung Semeru terus meningkat. Untuk mengantisipasi hal itu, status gunung tersebut dinaikkan menjadi level III atau siaga. 

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan status tersebut berdasarkan surat bernomor 484/GL.5/BGL/2021, per Kamis (16/12) pukul 23.00 WIB.

Kepala Badan Geologi ESDM, Eko Budi Lelono mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi," ujar Budi melalui keterangan tertulis, Jumat (17/12).

Di luar jarak tersebut, Budi meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan lantaran adanya potensi dilanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Badan Geologi juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.

Selanjutnya, masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Penetapan status Siaga artinya ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihatnya perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah.

Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan berpotensi diikuti dengan letusan utama. 

Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar terjadi dalam kurun dua pekan.

 

Komentar