ASKARA - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi sebanyak tiga kali di mana erupsi pertama terjadi pada pukul 05:09 WIB, Selasa (17/1).

Sejak Selasa kemarin, dari pukul 00.00-12.00 WIB, ada 51 kali letusan yang terdeteksi seismograf Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur dengan amplitudo 11-24 milimeter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Ghufron Ali mengatakan, erupsi yang terjadi disertai suara letusan (gemuruh) dan guguran. Tinggi kolom abu saat erupsi pertama mencapai sekitar 700 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 148 detik," ungkapnya.

Dijelaskannya, erupsi kedua terjadi pada pukul 05.36 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat.

Suara gemuruh juga beberapa kali terdengar dari pos pantau, lebih dari dua kali.

Sampai saat ini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih bertahan di level III (Siaga).