Minggu, 19 Mei 2024 | 15:44
NEWS

Utang Indonesia Tembus Rp6 Ribu Triliun, Luhut: Kita Bisa Kembalikan, Kenapa Jadi Masalah?

Utang Indonesia Tembus Rp6 Ribu Triliun, Luhut: Kita Bisa Kembalikan, Kenapa Jadi Masalah?
Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Kemenko Marves)

ASKARA - Indonesia tercacat memiliki utang senilai Rp6 ribu triliun yang merupakan utang produktif dengan rasio utang yang normal di bawah 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, jumlah utang Indonesia tersebut masih aman dan terkendali.

“Itu (utang) adalah proyek-proyek dari pemerintah yang strategis, itu kan di mana-mana dilakukan. Jadi kalau utang kita Rp6 ribu triliun, selama itu adalah utang produktif dan bisa membangun dan rakyat menikmatinya dan kita bisa kembalikan kenapa jadi masalah?” ujar Luhut, dikutip Kamis (16/12). 

Dikatakan Luhut, utang tersebut dipakai secara maksimal oleh pemerintah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Jadi, kalau misal ada yang kritik itu utang besar sekali, kritiklah pemerintah dengan data-data, dengan yang jernih agar tidak salah paham dan tidak membuat kabar atau berita-berita yang tidak baik,” kata Luhut.

Untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjut Luhut, pemerintah terus berbenah dari yang awalnya bergantung pada komoditas, selanjutnya fokus menuju industri bernilai tambah.

"Berbagai progres program hilirisasi akan memperkuat struktur perekonomian Indonesia, lebih tahan menghadapi tantangan ekonomi global dan lebih merata," imbuhnya.
 
Diketahui, hingga akhir Oktober 2021, Kementerian Keuangan (Kemnkeu) mencatat utang pemerintah Indonesia mencapai Rp6.687,28 triliun. 

Jumlah tersebut mengalami penurunan dari bulan lalu, di mana tercatat senilai Rp6.711,52 triliun. 

Komentar