Selasa, 23 April 2024 | 22:56
NEWS

Warga di Garut Dibaiat Masuk NII, Densus 88 Antiteror Langsung Bergerak

Warga di Garut Dibaiat Masuk NII, Densus 88 Antiteror Langsung Bergerak
Densus 88 Antiteror Mabes Polri (Dok Istimewa)

ASKARA - Puluhan warga di Garut, Jawa Barat dikabarkan telah mengambil sumpah kelompok dengan nama Darul Islam. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri langsung mendalami terkait adanya dugaan baiat Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah tersebut.

"Kami sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi yang lebih detail," kata Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, Kamis (7/10).

Menurut Aswin, bukti-bukti yang dikumpulkan nantinya harus kuat.

"Ini akan ada tindak lanjut sesuai fakta hukum yang ditemukan nanti ya," ujar Aswin.

Diketahui, puluhan anak dan sejumlah orang tua di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengakui dibaiat masuk aliran sesat Negara Islam Indonesia. Dalam proses tersebut mereka juga diduga didoktrin dengan paham-paham radikal yang bisa membahayakan diri sendiri.

Lurah Sukamentri, Suherman mengungkapkan, puluhan warga yang masuk NII berawal dari laporan seorang warganya yang mengaku kalau anaknya yang masih 15 tahun mengalami penyimpangan aqidah. Setelah ditelusuri, ternyata jumlah anak yang terindikasi hal tersebut berjumlah puluhan anak.

"Iya, ini diduga masuk NII setelah dibaiat oleh seseorang. Yang masuk kebanyakan masih anak-anak, ada juga orang dewasa dan orangtua. Berdasarkan pengakuan sejumlah anak yang mengaku dibaiat, salah satu doktrin yang diberikan adalah menganggap pemerintah RI thogut," terang Suherman.(pmjnews)

Komentar