Jumat, 26 April 2024 | 00:12
NEWS

Ternyata, Irjen Napoleon Dibantu Eks Panglima FPI Saat Lumuri Muhammad Kece dengan Tinja

Ternyata, Irjen Napoleon Dibantu Eks Panglima FPI Saat Lumuri Muhammad Kece dengan Tinja
Youtuber Muhammad Kece (Dok Istimewa)

ASKARA - Tersangka penistaan agama, Muhammad Kece dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte di sel tahanan Bareskrim Polri. Dalam melakukan aksinya, Irjen Napoleon disebut dibantu eks anggota Front Pembela Islam (FPI). 

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan, eks anggota FPI tersebut bernama Maman Suryadi yang dulu Panglima Laskar FPI. 

Irjen Napoleon disebut dibantu oleh tiga tahanan saat melumuri kotoran manusia ke Muhammad Kece. Dari ketiga tahanan tersebut, dua di antaranya narapidana dengan kasus umum.

Napoleon diduga sengaja membawa tiga narapidana tersebut untuk membantunya melakukan penganiayaan. Dia melakukan hal tersebut untuk memperlemah kondisi psikologis korban.

"Yang 3 orang lainnya ini hanya digunakan, untuk memperkuat, kalau bisa saya katakan hanya untuk memperlemah kondisi psikologis daripada korban," kata Andi, Selasa (21/9).

Ditambahkan Andi, saat penganiayaan terjadi dan wajahnya dilumuri kotoran manusia alias tinja, Kece tidak melakukan perlawanan.

"Saat NB melakukan pemukulan dan melakukan perbuatan melumuri kotoran atau dengan tinja, itu si korban tidak melakukan perlawanan apa-apa," ujarnya.

Terkait penganiayaan Muhammad Kece, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri hingga saat ini masih terus memeriksa sejumlah saksi. Terbaru, sudah ada sebanyak 13 saksi yang diperiksa oleh Bareskrim Polri.

"Sudah 13 orang saksi (diperiksa)," ucap Andi Rian. 

Belasan saksi tersebut antara lain empat petugas rutan. Sisanya merupakan tahanan yang mengetahui insiden tersebut.

"13 saksi termasuk empat petugas jaga pada hari kejadian. Juga dokter yang melakukan visum terhadap korban. Selebihnya warga binaan yang dianggap mengetahui kejadian," tandas Andi.

Komentar