Rabu, 17 April 2024 | 03:16
NEWS

Ngobrol Bersama Sopir Bus yang Diperas Petugas Dishub Jakarta

Ngobrol Bersama Sopir Bus yang Diperas Petugas Dishub Jakarta
Konferensi Pers bersama sopir bus yang diperas (Dok Istimewa)

ASKARA - Dua oknum petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pemerasan terhadap sopir bus, Selasa (7/9) lalu. 

Saat itu, sang sopir sedang mengantar 59 orang warga miskin dari Kampung Penas Tanggul, Jakarta Timur, yang hendak melakukan vaksinasi di Sentra Vaksin Sinergi Sehat di Sheraton Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. 

Dalam perjalanan, di depan Mal ITC Cempaka Mas, Jalan Cempaka Putih disetop oleh petugas Dishub. Menurut petugas itu, ada pelanggaran atas surat-surat kendaraan yang digunakan rombongan warga tersebut. Kedua petugas kemudian meminta uang Rp500.000 atau kendaraan diderek dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Sopir bus meminta agar dia bisa tetap mengantar warga yang hendak vaksin dulu. Setiba di lokasi vaksinasi, sopir langsung dibawa oleh kedua petugas keluar lokasi untuk dimintai kembali uang Rp500.000 atau menderek bus ke lokasi lain. 
Berhubung sopir didesak dan ditekan terus oleh kedua petugas, juga harus bertanggung jawab mengantar rombongan warga harus bisa pulang ke rumahnya maka akhirnya sopir memberi uang Rp500.000 kepada kedua petugas itu. 

Usai viral di berbagai media, kedua petugas Dishub itu disanksi administrasi berupa penundaan kenaikan pangkat dan pemotongan tunjangan kerja daerah (TKD).

"Sanksi itu masih ringan dan seharusnya kedua petugas dishub dipecat saja agar ada efek jera," ujar Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9).

Kepada Azas Tigor, sopir bus Mustika yang bernama Eko mengaku kedua petugas Dishub dan seorang lainnya yang mengaku sebagai komandan terus menghubunginya  agar mencabut laporannya ke dishub.

"Teman-teman, kami mengundang ngobrol bersama saya dan sang sopir bus yang diperas petugas Dinas Perhubungan Jakarta pada hari Senin 13 September 2021 jam 10.00 WIB," kata Azas Tigor.

Acara ngobrol akan dilakukan dengan media zoom yang linknya tertera dalam undangan.

Komentar