Sabtu, 20 April 2024 | 17:38
OPINI

Indonesia Bangsa Yang Paling Ditakuti Di Dunia

Indonesia Bangsa Yang Paling Ditakuti Di Dunia
Ilustrasi

Oleh:  Mang Ucup *)

Sampai saat ini sudah 39 negara yang melarang WN Indonesia menginjak negaranya. Bagi mereka WN Indonesia adalah Persona Non Grata atau orang yang tidak diinginkan kehadirannya. Hal ini bukan hanya satu arah saja,  namun mereka sendiri najis untuk datang ke Indonesia.

Kenapa demikian? Sebab saat ini Indonesia identik dengan Covid-19. Maka tidaklah heran apabila Jokowi memperpanjang masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat s/d 30 Juli.

Entah WNA maupun WNI begitu tiba di Indonesia mereka wajib dikandangin (karantina) terlebih dahulu selama tujuh hari. Jelas hal ini sangat merugikan pariwisata sehingga sudah hampir dua tahun sektor pariwisata terpuruk total, sehingga banyak sekali hotel yang terpaksa harus dijual dan semua karyawannya di PHK

Bagi yang punya hotel, mungkin mereka masih punya uang cadangan simpanan, namun bagaimana bagi karyawannya yang harus hidup dari hari ke hari uang dari mana? Perut harus diisi dan tidak bisa nunggu, apalagi kalau hanya diisi dengan sekedar janji saja ini sama saja dengan bohong!

Jumlah penduduk miskin di Indonesia akhir 2020 sekitar 27,5 juta kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya berarti ada peningkatan 10%. Bagi orang berduit di Indonesia sudah wajar kalau mereka bingung untuk menjawab hari ini mau makan apa?

Sedang bagi warga miskin mereka bingung tujuh keliling. Sebab pertanyaannya berbeda dimana mereka mengajukan pertanyaan: “Hari ini apa yang bisa dimakan?”

Sebab barang mereka di rumah sudah dijual habis dan depkolektor sudah merupakan tamu pengujung tetap bagi mereka. Jual diri pun sudah tidak bisa lagi karena adanya Corona ini.

Apabila masa lokdon ini diperpanjang terus menerus, maka sudah bisa dipastikan akan jauh lebih banyak lagi perusahaan yang harus gulung tikar dan pengangguran massal semakin membludak bertambah.

Pemerintah memberikan bantuan Rp 600 ribu per bulan yang akan di transfer ke rekening yang bersangkutan. Yang menjadi pertanyaan saya,  bagaimana caranya Wong Miskin bisa buka rekening di Bank.

Namun saya yakin haqqul yakin pemerintah pasti akan menepati janjinya untuk mana mohon kesabarannya. Jangankan untuk uang setoran pertama, uang Goceng  (Lima Ribu, Red) untuk makan saja tidak ada !

Oleh sebab itu saya dukung dan sambut sepenuhnya hari perayaan Idul Adha yang jatuh hari selasa 20 Juli 2021 dimana kita berusaha untuk saling berbagi. 

Pada hari itulah kaum miskin mungkin sehari dalam setahun dimana mereka bisa merasakan lagi bagaimana makan daging itu bukan hanya sekedar makan supermie melulu.

Bahkan saya seringkali mendengar keluhan lebih baik mati karena Corona-19, satu cara kematian yang jelas dan cepat daripada mati kelaparan yang bekepanjangan. Mohon saran dan kesannya berdasarkan pengalaman pribadi anda. Maturnuwun sanget berkah dalem. Please  jaga kesehatan. GBU Mang Ucup

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar