Jumat, 19 April 2024 | 22:15
NEWS

Kemenkes Jamin Ketersediaan Vaksin untuk Guru Sebelum PTM

Kemenkes Jamin Ketersediaan Vaksin untuk Guru Sebelum PTM
Ilustrasi vaksinasi (Dok Pixabay)

ASKARA - Pelaksana tugas (plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu memastikan ketersediaan vaksin untuk guru. 

Sebelumnya, vaksinasi April dan Mei 2021 di Indonesia sempat terkendala dan ditunda karena kurangnya stok vaksin. Untuk Juni ini, Maxi memastikan ketersediaan stok vaksin untuk vaksinasi guru tidak akan menjadi masalah lagi.

"Vaksin alhamdulillah sudah banyak mulai Juni ini, vaksin kita sudah lumayan. Jadi, nggak ada alasan lagi soal vaksin," ujar Maxi, dalam telekonferensi, Rabu (9/6). 

Menurut Maxi, saat ini masih banyak guru dan tenaga kependidikan yang merasa ragu untuk divaksin. Terkait hal ini, Maxi menegaskan, saat ini vaksin yang digunakan Indonesia sudah tercatat dalam daftar darurat vaksin WHO.

Vaksin yang tercatat di WHO, lanjut Maxi, berarti sudah diakui dunia dan memiliki keamanan serta mutu yang tinggi. Dia pun meminta, agar para guru dan tenaga kependidikan tidak merasa ragu untuk divaksin.

"Jadi, teman-temanku, guru-guruku, saya kira ini kesempatan orang berlomba mencari vaksin. Vaksin yang kita gunakan sudah masuk EUA BPOM dan juga masuk dalam emergency listing WHO. Jadi tidak usah ragu lagi dengan melakukan vaksinasi," tuturnya.

Vaksinasi guru menjadi salah satu ketentuan sebelum sekolah boleh melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini, vaksinasi guru masih terus dilakukan.

Berdasarkan data terakhir 30 Mei 2021, vaksinasi guru baru dilakukan sekitar 1,5 juta guru dari target 5,6 juta guru.(pmjnews)

Komentar