Jumat, 19 April 2024 | 21:35
NEWS

Ini Pertimbangan yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Pembelajaran Tatap Muka

Ini Pertimbangan yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka (Dok KPAI)

ASKARA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran 2021/2022 akan mengutamakan keselamatan siswa-siswi dan mencegah terjadinya penularan di lingkungan satuan pendidikan. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memulai PTM.

"Pembelajaran Tatap Muka muka tahun ajaran baru pada Juli mendatang, akan mempertimbangkan kondisi dan perkembangan pandemi serta zonasi risiko di setiap daerah, serta cakupan program vaksinasi yang diberikan kepada tenaga pendidik," kata Wiku dalam keterangannya, Rabu (26/5). 

Pemerintah dan satgas di daerah akan memastikan seluruh kondisi dalam pertimbangan tersebut terpenuhi. Maka saat penyelenggaraan PTM, akan terlaksana dengan aman dan mencegah adanya risiko penularan di lingkungan satuan pendidikan. 

Pemerintah mengizinkan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani 4 menteri. 

Di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag). Dalam SKB tersebut, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pada tahun ajaran baru 2021/2022. 

SKB juga mengatur sejumlah pertimbangan seperti tingkat risiko penyebaran Covid-19 di wilayahnya, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan satuan pendidikan. 

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka harus sesuai yang dipersyaratkan dalam daftar periksa, lalu akses terhadap sumber belajar/kemudahan belajar dari rumah dan psikososial peserta didik. 

Komentar