Kamis, 25 April 2024 | 12:32
NEWS

Merespons Kasus Antigen Bekas di Bandara Kualanamu, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

Merespons Kasus Antigen Bekas di Bandara Kualanamu, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Erick Thohir (Dok Istimewa)

ASKARA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD).

Hal tersebut dilakukan Erick sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara beberapa waktu lalu.

Erick mengatakan, langkah tegas harus diambil dan kejadian di Kualanamu merupakan persoalan yang harus direspons secara profesional dan serius.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick Thohir, dalam keterangannya, Minggu (16/5).

Erick juga meminta agar seluruh BUMN bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. 

Ditegaskan, apa yang terjadi di Kualanamu bertentangan dengan core value tersebut. "Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," kata Erick.

Menurut Erick, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.

"Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini. Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," pungkas Erick.

Komentar