Jumat, 26 April 2024 | 07:15
NEWS

Dirut Bulog Pastikan Pemerintah Tak Perlu Impor Beras

Dirut Bulog Pastikan Pemerintah Tak Perlu Impor Beras
Ilustrasi. (Dok. Merdeka)

ASKARA - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso memastikan pemerintah tidak perlu melakukan impor beras tahun ini. Menurutnya, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sudah mencapai 1,2 juta ton. 

"Sampai hari ini kita sudah menyerap beras itu 438 ribu ton, ini masih berjalan sampai akhir Mei. Kalau sekarang stok beras sudah satu juta 220 ribu ton maka Mei itu bisa sampai 1,5 juta ton," kata Budi Waseso di Jakarta, Senin (26/4). 

Budi Waseso menjelaskan, ketentuan mewajibkan stok beras yang ada di gudang Bulog sebanyak 1 hingga 1,5 juta ton. Dia memprediksi pada Mei stok beras Bulog akan mencapai 1,5 juta ton. 

"Berarti hari ini sebenarnya sudah selesai tugas Bulog, tidak perlu lagi impor. Batasan dari bapak presiden untuk dievaluasi lagi Juni bisa saya pastikan bahwa kita tidak perlu impor," kata Budi Waseso.

Budi Waseso memprediksikan stok cadangan beras di gudang Bulog hingga akhir 2021 bisa mencapai 2 juta ton bila tidak digunakan. Menurutnya juga, kenaikan jumlah stok beras itu lantaran Bulog masih akan terus menyerap hasil panen petani pada akhir 2021. 

Budi Waseso mengakui bahwa Perum Bulog tidak keberatan jika harus menyerap ataupun melakukan impor beras hingga stok mencapai 3 juta ton. Kendati demikian, beras tersebut harus bisa didistribusikan. 

"Sampai hari ini kan belum ada kepastian. Untuk apa kita menyerap? Hanya stok CBP tapi hilirnya belum ada," kata Budi Waseso. (jpnn/ant)

Komentar