Jumat, 26 April 2024 | 02:07
NEWS

Bertepatan Mudik Lebaran 2021, 14 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Jatim

Bertepatan Mudik Lebaran 2021, 14 Ribu Pekerja Migran Pulang ke Jatim
Pekerja Migran Indonesia (Dok Bisnis.com)

ASKARA - Sebanyak 14 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur dari luar negeri, bakal pulang ke daerahnya bertepatan dengan mudik Lebaran 2021.

"Ada pemulangan dari PMI. Yang terkonfirmasi kemungkinan ke Jatim, maka sekitar 14 ribu (orang)," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (22/4) malam.

Menurutnya jumlah itu sangatlah besar, jika dibandingkan dengan kepulangan PMI pada tahun lalu, yang bertepatan dengan mudik Lebaran, jumlahnya hanya sebanyak 2.100 orang.

Kedatangan 14 ribu PMI itu bukanlah dalam rangka mudik, melainkan mereka harus pulang ke kampung halaman, lantaran kontrak kerjanya telah habis. Hanya saja momennya bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri 2021.

"Gede sekali. Tahun lalu 2.100, jadi bulan Ramadan sampai pasca Idul Fitri kemungkinannya 14 ribu, mereka bukan mudik tapi kontraknya habis," ujarnya.

Pemerintah daerah telah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyediakan tes swab antigen. Jika hasilnya reaktif, mereka akan menjalani swab PCR test dan dikirimkan ke rumah sakit rujukan.

Sementara bagi PMI, yang tidak mengalami gejala dan hasilnya testing-nya non reaktif, maka mereka bisa dipulangkan ke daerahnya, kemudian dilanjutkan proses karantina.

"Kalau misalnya mereka di dalam proses identifikasi ada gejala yang dikhawatirkan terkonfirmasi positif ya PCR test, lalu mereka bisa dikirim ke Rumah Sakit Darurat atau rujukan lain," jelas Khofifah.

Hal itu dikoordinasikan ke Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan bupati/wali kota untuk proses kepulangan PMI ke daerahnya masing. Bupati/wali kota diharapkan menyiapkan skenario menyambut kedatangan para pekerja migran itu.

"Karena kami menghormati mereka sudah bekerja keras merantau di negara lain, dan penghormatan kepada pekerja migran Indonesia antara lain dengan memberikan layanan semaksimal mungkin," tandasnya. 

Komentar