Minggu, 28 April 2024 | 04:44
NEWS

Insan Film Temui Airlangga Hartarto

Insan Film Temui Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Kompas)

ASKARA - Sejumlah insan perfilman nasional yang terdiri dari produser, sutradara, pekerja film dan pengusaha bioskop mendatangi Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemilihan Ekonomi (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Kedatangan mereka untuk membicarakan stimulus yang dapat menggerakkan kembali industri film. Mengingat sektor tersebut turut tergerus akibat dampak pandemi Covid-19.

Airlangga memahami keluhan insan film yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, masyarakat sudah cukup banyak yang datang ke mal dan makan di restoran walaupun tidak penuh tapi masih takut masuk bioskop.

"Saya sendiri sudah ke bioskop tapi hanya saya sendiri yang nonton tidak ada yang lain, padahal itu weekend," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/3).

Dia menilai, perlu ada kampanye agar masyarakat punya keberanian ke bioskop dan merasa aman.

"Lakukan berbagai prosedur dan sertifikasi kesehatan kemudian tunjukkan pada masyarakat," kata Airlangga yang juga menko bidang perekonomian.

Dalam pernyataan mewakili para insan film, sutradara Mira Lesmana menyebutkan jumlah pekerja industri film, animasi dan video Indonesia sekitar 50 ribu orang pada 2019. Pekerja bioskop rata-rata 10 orang per layar sebelum pandemi dengan jumlah layar 2217. Saat pandemi, film yang dirilis di bioskop turun dari 129 ke tujuh judul saja dan bioskop dari 420 hanya 190 yang beroperasi.

Dengan kondisi tersebut otomatis banyak pekerja film kehilangan pekerjaan. Untuk itu, skema stimulus industri perfilman Indonesia saat ini sedang dipersiapkan pemerintah.

"Stimulus dirancang agar roda industri kembali berjalan yaitu bioskop sebagai penyumbang 90 persen dan pemasukan sebuah film bisa beroperasi secara optimal. Produser konfiden memutar filmnya di bioskop dan berproduksi lagi sehingga para pekerja film di semua sub sektor kembali bisa mendapatkan penghasilan," jelas Mira Lesmana.

Komentar