Selasa, 30 April 2024 | 11:17
NEWS

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang Bertambah

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang Bertambah
Bus Bus Padma Kencana yang masuk jurang (Dok Istimewa)

ASKARA - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten  Sumedang, Jawa Barat bertambah satu orang. Kini total korban menjadi 30 orang.

Satu korban tambahan itu bernama Suherman (51) warga Kabupaten Subang, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (17/3) dini hari. Sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang selama beberapa hari.

"Pasien dinyatakan meninggal dunia pada Rabu 17 Maret 2021 sekitar pukul 02.20 WIB," kata Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana dalam keterangannya, Rabu (17/3).

Menurut Dahlan, korban Suherman mendapat luka di rongga dada dan benturan di bagian kepala. Jenazah korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga di Subang. "Korban meninggal karena kurangnya kesadaran," beber Dahlan.

Dari total 30 korban meninggal tersebut, tiga di antaranya meninggal setelah mendapatkan perawatan medis. Selain itu, jumlah orang yang dirawat sampai saat ini berjumlah 6 orang.

"Dari total 65 orang penumpang bus tersebut, 29 orang telah pulang ke rumahnya masing-masing, dan 6 orang masih dirawat di RSUD Sumedang," tuturnya.

Bus Pariwisata tersebut membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah masuk jurang saat dalam perjalanan di daerah Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB

Sebelumnya korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang itu sebanyak 29 orang. Dari sebelumnya 27 orang.

Hingga saat ini belum ada kepastian soal penyebab bus tersebut bisa terjun bebas ke dalam jurang, namun dugaan sementara lantaran sopir kehilangan kendali serta mengalami kegagalan pengereman.

 

 

Komentar