Selasa, 23 April 2024 | 20:47
NEWS

Kasus Kompol Yuni, IPW: Narkoba Sudah Menggila di Internal Polri

Kasus Kompol Yuni, IPW: Narkoba Sudah Menggila di Internal Polri
Neta S Pane (Fajar.co.id)

ASKARA - Dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan eks Kapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Yuni Purwanti Kusumadewi dan 11 polisi lainnya menyita perhatian publik. 

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengungkapkan, kasus tersebut pertama kali terjadi di Indonesia.

"Dia ini kan 12 orang (yang ditangkap), kemungkinan semua anggotanya. Ini pertama kali terjadi di Indonesia seperti ini," kata Neta, Jumat (19/2).

Dikatakan Neta, jumlah personel aparat kepolisian yang bertugas di kepolisian sektor (polsek) berbeda-beda, tergantung tingkat kerawanan yang ada.

"Di pedalaman mungkin ada satu polsek hanya tiga orang. Di kota mungkin bervariasi, ada yang sampai 15 personel. Nah, kalau di DKI Jakarta mungkin ada yang sampai 20 orang," ucapnya. 

Neta mengaku sangat miris dengan kasus yang terjadi. Sebab, hal itu menunjukkan begitu mengguritanya penyalahgunaan narkoba.

Tak hanya di tengah masyarakat, namun menyusup hingga ke aparat penegak hukum yang seharusnya bertugas memberantas narkoba. 

"Jadi sangat-sangat memprihatinkan, menunjukkan bahwa narkoba itu sudah begitu menggila di internal Polri. Bahkan satu polsek diduga terlibat semua," pungkas Neta. (jpnn)

 

Komentar