Sabtu, 11 Mei 2024 | 13:11
NEWS

Tiga Catatan Khusus Sandiaga Uno Selama Berkantor di Bali

Tiga Catatan Khusus Sandiaga Uno Selama Berkantor di Bali
Sandiaga Uno berkantor di Bali (Dok Istimewa/Kemenparekraf)

ASKARA - Setelah berkantor selama 3 hari dan bertemu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mencatat tiga hal khusus. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 itu berkantor di Bali sejak Kamis (10/2) hingga Sabtu (12/2).

"Masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali memberikan sinyal kesiapan untuk Bali kembali segera dibuka dengan satu mekanisme free covid corridors," ujar Sandi, sapaannya, Minggu (14/2). 

Pertama, keinginan dan kesiapan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali segera dibukanya perbatasan dalam satu mekanisme travel bubble.

Termasuk di dalamnya, aspirasi dari Pelindo III yang menginginkan pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) melalui laut dibuka nantinya. 

Aspirasi tersebut disampaikan Sandi ke pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan lainnya untuk mematangkan perencanaan. 

Termasuk, mengkaji kemungkinan menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali juga Satgas Penanganan Covid-19 pada Maret 2021.

Sebelumnya, saat hadir di acara Rakerda PHRI DPD Bali, Sandi mengatakan, travel bubble nantinya akan mengusung konsep free covid corridors atau koridor bebas Covid-19. 

Sebagai persiapan, Sandi meminta pelaku usaha pariwisata disiplin menerapkan protokol clean, healthy, safety, and environtment sustainability atau CHSE.

Kedua, adalah harapan dari masyarakat parekraf Bali untuk mendapatkan prioritas vaksinasi.

"Termasuk juga beberapa program stimulus seperti soft loan program padat karya, dana hibah pariwisata, program BISA, serta sertifikasi CHSE," kata dia.

Terakhir, Sandi melihat masyarakat Bali sudah siap menjalankan protokol kesehatan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing, and treatment). 

"Insyaallah kami akan mewujudkan ini, segera, saya berkomitmen karena kami ingin sama-sama segera keluar dari pandemi dan himpitan ekonomi," kata Sandi. (ant/jpnn)

Komentar