Minggu, 19 Mei 2024 | 20:51
NEWS

Berputar Sejam di Udara, Helikopter Pengangkut Logistik Mendarat Darurat di Jayapura

Berputar Sejam di Udara, Helikopter Pengangkut Logistik Mendarat Darurat di Jayapura
Helikopter milik IPN mendarat darurat (Dok Inews)

ASKARA - Helikopter jenis MI-8MTV-I milik Initrade Persada Nusantara (IPN) mendarat darurat di lapangan sepak bola Kampung Benyom Jaya, Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (7/2).

Heli dengan Nomor Registrasi UP-MI815 itu terbang dari Bandara Adven Doyo Baru Sentani menuju Timika untuk droping logistik. Tapi, akibat cuaca buruk helikopter mendarat di Distrik Nimbokrang.

Helikopter yang membawa serta 14 kru dan staf perusahaan itu sempat berputar-putar di atas Kampung Nimborang dan Benyom Jaya, hingga membuat warga kaget.

Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Nimbokrang, Ipda Priyono menyatakan, helikopter tersebut berputar-putar mencari titik pendaratan hingga sejam di atas Distrik Nimbokrang.

"Helikopter ini tidak ada kendala teknis, tapi karena cuaca buruk. Tujuannya sebetulnya ke Timika, namun karena cuaca hingga mendarat di Lapangan Bola Benyom Jaya," kata Priyono.

Dikatakan, heli tersebut sebelumnya mendarat dilahan garapan warga, hingga berpindah akibat kontur tanah yang tidak padat.

"Jadi warga sempat bingung dengan helikopter yang berputar-putar di atas langit Nimbokrang sekitar satu jam. Ini berpindah beberapa kali karena tanah tidak stabil," tutur Priyono.

Sementara engginer helikopter, Igor T mengatakan, cuaca buruk diketahui sebelumnya saat akan lepas landas ke Timika, namun dikatakan tidak semua jalur penerbangan cuacanya buruk.

"Jadi memang cuaca kurang baik, namun tidak semua, sehingga kita take-off, namun sekitar sejam penerbangan, cuaca memburuk, hingga pilot memutuskan untuk kembali ke Doyo," imbuh Igor.

Namun, ternyata cuaca di Sentani juga memburuk, sehingga diputuskan untuk re-posisi, dan ditemukanlah pendaratan di Nimbokrang. Rencana terbang kembali sekitar pukul 17.00 WIT, namun akibat cuaca belum juga membaik hingga diputuskan besok.

"Sebetulnya tadi kita juga lihat spot yang bisa didarati, hanya karena berdekatan dengan perkampungan kami khawatir akan menerbangkan atap rumah warga, sehingga kami mencari titik lain dan didapati di wilayah ini (Benyom Jaya)," tandasnya.

Helikopter yang dipiloti Capt Oleksii Legory Chev dan Co Pilot Valeria Chomomorets ini juga digunakan BPBD. Dalam penerbangan tersebut, helikopter juga dinaiki Dirut Intrade Persada Nusantara Satya Graha Utama dan Kepala Logistik Supriyono dan Kepala Operasi Polikarpus Dopo.

Komentar