Sabtu, 20 April 2024 | 02:30
NEWS

Menkes Sebut Testing Covid-19 di Indonesia Salah, Ridwan Kamil Merespons Begini

Menkes Sebut Testing Covid-19 di Indonesia Salah, Ridwan Kamil Merespons Begini
Ridwan Kamil Suntik Vaksin (Instagram)

ASKARA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan, testing Covid-19 di Indonesia salah secara epidemiologi. 

Pernyataan Menkes Budi Gunadi itu pun direspons Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaannya mengatakan Covid-19 adalah hal baru. Sehingga menjadi hal yang wajar apabila terdapat perbedaan pemahaman.
 
“Memahami (Covid-19) itu selalu berubah-ubah sesuai dengan penemuan (yang ada),” ujar Kang Emil, dalam akun YouTube Humas Jabar, Minggu (24/1).

Kang Emil menerangkan, keputusan yang diambil oleh pemerintah terkait Covid-19 berdasarkan keilmuan saat itu. Jadi, ketika ada penemuan baru, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan mengoreksi keputusan sebelumnya.
 
Kang Emil yang menjadi relawan vaksin Covid-19 itu memberi contoh, dahulu ia sempat mengampanyekan penggunaan masker hanya bagi yang sakit sesuai dengan imbauan dari World Health Organization (WHO). Ternyata, penemuan baru mengatakan bahwa orang sehat pun harus memakai masker. Dengan begitu, keputusannya ikut menyesuaikan. 
 
“Kalau ditanya keliru (atau tidak), ya pada saat dibikin aturannya, semua informasinya mengatakan seperti itu,” kata dia.
 
Secara teknis, Kang Emil mengaku belum dipaparkan secara langsung terkait kekeliruan pada testing Covid-19 di Indonesia. Jika memang ada, maka harus keputusan yang sebelumnya harus diperbaiki.
 
“Jadi, saya kira tinggal Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) saja diperbaiki,” tandasnya. 

Komentar