Kamis, 25 April 2024 | 17:43
NEWS

Awas, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoaks Gempa Sulbar

Awas, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoaks Gempa Sulbar
Dampak Gempa Sulbar (Dok BNPB)

ASKARA - Masyarakat Sulawesi Barat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan adanya informasi tidak bertanggung jawab atau hoaks yang banyak muncul di media sosial terkait dengan gempa yang menimbulkan tsunami. 

“Dengan adanya dua kejadian yang berturut-turut ini kemudian muncul analisa-analisa di televisi kemudian berkembang menjadi hoaks-hoaks di sosial media," kata Karo Ops Polda Sulawesi Barat, Kombes Muhammad Helmi melalui keterangan virtual, Selasa (19/1).

Dikatakan, munculnya kekhawatiran pada masyarakat dapat memperlambat pemulihan normalisasi kehidupan masyarakat Sulawesi Barat. 

"Ini yang menyebabkan masyarakat Kabupaten Mamuju banyak terpengaruh dengan informasi tersebut," ucap Helmi. 

Maka itu, dirinya menekankan pentingnya masyarakat diberikan informasi yang benar untuk menepis informasi-informasi yang salah yang dapat menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan.

Kepolisian Daerah Sulawesi Barat telah mendorong geliat perekonomian warga setempat dengan mengupayakan beroprasinya aktivitas jual beli masyarakat. 

Helmi mengupayakan untuk meyakinkan pengusaha retail yang ada di Sulawesi Barat untuk kembali beroperasi dengan harapan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Saat ini sudah ada dua unit toko yang telah beroperasi, tentunya di tahap awal ini pihak kepolisian memberikan penjagaan dengan menurunkan 8 personel di masing-masing tempat," ujarnya. 

Untuk mengantisipasi tindakan penjarahan agar tidak terulang kembali, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat juga telah mengambil langkah-langkah terkait dengan pendistribusian logistik. 

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah dari berbagai instansi maupun swadaya masyarakat yang telah masuk langsung di distribusikan kepada mereka yang membutuhkan dengan lebih memperhatikan pada sisi keamanan. 

Komentar