Rabu, 15 Mei 2024 | 14:06
NEWS

Langkah Purwakarta Sebagai Penunjang Ketahanan Pangan

Langkah Purwakarta Sebagai Penunjang Ketahanan Pangan
Saluran irigasi di Kabupaten Purwakarta. (Kesatu/DPUBMP Purwakarta)

ASKARA - Saluran irigasi merupakan salah satu penunjang penting dalam menopang peningkatan produktifitas sektor pertanian. Hal ini juga menjadi salah satu konsen visi dan misi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Dalam agenda peninjauan saluran irigasi di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Kamis (14/1), bupati yang akrab disapa Ambu Anne itu menyampaikan bahwa pengelolaan yang berkaitan dengan pangan harus diseriusi secara detail.

"Dalam visi misi saya selaku bupati Purwakarta termuat di dalamnya bagian dari pembangunan infrastruktur pertanian, baik dari primer, sekunder maupun tersier. Yang paling penting dalam infrastruktur pertanian salah satunya adalah irigasi," jelasnya.

Menurut Ambu Anne, tahun ini Pemkab Purwakarta membangun lima saluran irigasi baru. Hal ini dilakukan untuk menunjang peningkatan produktifitas pertanian, khususnya tanaman padi.

"Kita proyeksikan peningkatan sehingga nantinya yang awalnya hanya dua kali panen menjadi tiga kali panen. Kita akan tingkatkan semaksimal mungkin. Pada akhirnya produksi pertanian ini akan meningkat yang tentunya akan berdampak pada ketahanan pangan di Purwakarta," tuturnya.

Ambu Anne menjelaskan, pembangunan lima saluran irigasi baru pada tahun 2020 telah rampung. 

"Ke depan, kita juga akan membangun lima saluran irigasi di lima kecamatan pada tahun ini. Kemudian kita akan meningkatkan 40 titik saluran irigasi yang sudah ada sebagai bagian dari pemeliharaan saluran irigasi," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Perairan (DPUBMP) Purwakarta Ryan Oktavia mengatakan, pihaknya juga telah mengoptimalkan anggaran untuk penataan infrastruktur khususnya peningkatan saluran irigasi areal pesawahan.

Menurutnya, terdapat 64 Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Purwakarta. Dari 64 DI terdiri dari irigasi tersier yang panjangnya mencapai 91.675 meter dan irigasi sekunder sepanjang 38.258 meter.

"Dari total keseluruhan DI ini dapat mengairi lahan seluas 7270 hektare lahan sawah. Selain melakukan perbaikan, kami membangun tiga mercu bendung dari delapan DI yang ditingkatkan agar aliran airnya lebih terarah," ujar Ryan seraya menambahkan hal itu berbanding lurus dengan peningkatan hasil pertanian di Purwakarta. (kesatu)

Komentar