ASKARA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan posisi tertinggi di Polri yang bakal ditinggalkannya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Kapolri Idham Azis menyampaikan dirinya bersurat ke Presiden saat memimpin acara serah terima jabatan Kepala BNN dan Kapolda Banten di Mabes Polri, Selasa (5/1) kemarin.

"Ya (bersurat ke Presiden soal jabatan Kapolri)," kata Argo, saat dihubungi wartawan, Rabu (6/1).

Surat itu sendiri disebut sudah diserahkan ke Mensesneg Pratikno kemarin. Argo menyebut, isi surat tersebut hanya memohon untuk Presiden mengganti posisi Jenderal Idham sebagai Kapolri karena Idham sudah memasuki masa pensiun sebagai polisi aktif. 

Dalam surat tersebut, tidak ada rekomendasi nama pengganti Jenderal Idham sebagai Kapolri.

"Pak Idham tidak mengajukan nama (pengganti Kapolri) hanya menyampaikan memasuki masa pensiun 1 Februari 2021. Jadi hanya surat permohonan pengganti sebagai Kapolri karena memasuki masa pensiun," pungkas Argo.