Jumat, 19 April 2024 | 12:14
NEWS

Jaringan Narkoba Petamburan Biayai Teroris Timur Tengah

Jaringan Narkoba Petamburan Biayai Teroris Timur Tengah
Ratusan kilogram sabu diamankan Tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. (JPNN)

ASKARA - Polda Metro Jaya membongkar jaringan narkoba asal Timur Tengah di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa malam (22/12).

Polisi menduga narkoba jenis sabu seberat 201 kilogram itu untuk membiayai kegiatan terorisme. Adapun, ratusan kilogram sabu itu dipasok dari Timur Tengah untuk diedarkan di Jakarta. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan penyelidikan ditemukan hal yang mencengangkan. Sebab, jaringan yang dibekuk itu terafiliasi dengan teroris di Timur Tengah. Hanya saja, belum bisa dipastikan kebenarannya. Lantaran, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut. 

"Yang jelas di sini indikasinya ini jaringan internasional yang digunakan untuk pembiayaan terorisme yang ada di Timur Tengah. Saya tegaskan lagi, apa ada dugaan di sini dengan jaringan terorisme yang ada di Indonesia? Kami masih dalami dan kembangkan," jelas Kombes Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (23/12). 

Dia mengungkapkan, hasil pemeriksaan terindikasi ke Timur Tengah. Hasil penjualan sabu tersebut bakal dikirimkan untuk pembiayaan teroris. Hal itu terungkap dalam kode yang tertera dalam barang terlarang itu yakni angka 555.

Kode tersebut sama dengan jaringan yang dibekuk di Serpong, Tangerang Selatan pada Januari 2020. Ketika itu petugas menyita 288 kilogram sabu dan sebanyak 800 kilogram sabu di Serang, Banten. 

"Saya katakan tadi indikasi dugaan ini dipakai untuk pembiayaan terorisme yang ada di Timur Tengah karena ini kan pengembangan jaringan sama yang kami ungkap di Januari 2020 kemarin. Sekitar 288 kilogram yang ada di Serpong, ada 800 kilogram di Serang, Banten. Kodenya sama yaitu kodenya 555," papar Kombes Yusri. (jpnn)

Komentar